Gak Cuma Harga, Ini Tiga Alasan Suzuki S-Presso Pas Jadi Mobil Pertama

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Sabtu, 30 September 2023 | 18:50 WIB

Suzuki S-Presso 2023 cukup oke untuk jadi mobil pertama. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Suzuki S-Presso model 2023 mungkin menjadi pilihan oke untuk konsumen yang mencari mobil baru pertama.

Salah satu daya tarik utama mobil baru Suzuki S-Presso adalah harganya yang sangat terjangkau.

Untuk varian termurah bertransmisi manual, konsumen bisa meminang Suzuki S-Presso dengan banderol mulai dari Rp 168,3 juta.

Kalau konsumen ingin S-Presso bertransmisi otomatis Auto-Gear Shift (AGS), harganya cuma Rp 10 juta lebih mahal yatu Rp 178,3 juta.

Tentu saja di luar dari harga, ada tiga alasan lain yang mungkin membuat konsumen mempertimbangkan Suzuki S-Presso.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Mesin K10C milik Suzuki S-Presso.

Baca Juga: Steering Tie-Rod Bermasalah, Suzuki Recall 2.228 Unit S-Presso

Pertama adalah mesin baru yang sebenarnya memiliki jumlah silinder dan kapasitas yang sama dengan sebelumnya tapi dengan Dual Jet.

Yup, S-Presso kini dibekali mesin K10C yang hanya menghasilkan tenaga 66 dk dan torsi 89 Nm.

Namun mesin baru tersebut menawarkan konsumsi BBM yang jauh lebih baik dari S-Presso sebelumnya bermesin K10B.

Dari pengetesan kami, S-Presso bermesin K10C mencatatkan konsumsi BBM Dalam Kota 20,5 km/l dan konsumsi BBM Tol 23,4 km/l.

Alasan kedua adalah fitur Suzuki S-Presso boleh terkesan sederhana tapi lebih canggih dari sebelumnya.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Ruang bagasi S-Presso cukup lapang untuk banyak barang.

Baca Juga: Inden Suzuki S-Presso Tak Lagi Mengular, Stok Dipastikan Aman Jelang Mudik Lebaran 2023

Sebut saja ada head unit 7 inci yang sudah kompatibel dengan integrasi ponsel Android Auto dan Apple CarPlay.

Lalu dari segi keselamatan, S-Presso tidak hanya dapat dua airbag dan rem ABS saja tapi juga Electronic Stability Programme.

Alasan ketiga adalah bodi kompak Suzuki S-Presso membuatnya cukup lihai ketika bertemu jalanan sempit perkotaan.

Di balik bodi kompak tersebut, konsumen masih disuguhkan dengan ruang yang cukup lega untuk penumpang dan barang.