GridOto.com - Suzuki terkenal sebagai brand yang produknya mudah dirawat dengan biaya bersahabat. Lantas bagaimana dengan Grand Vitara sebagai salah satu produk termahalnya?
Di Indonesia, Suzuki Grand Vitara dijual dengan harga Rp 384,4 juta untuk tipe GX dan Rp 359,4 juta untuk tipe GL.
Kenyataannya, GX sebagai varian flagship Grand Vitara jadi mobil termahal kedua Suzuki di Indonesia setelah Jimny yang kuotanya memang terbatas.
Servis berkala Grand Vitara di bengkel resmi Suzuki dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
Sebelum 10.000 km, ada servis pertama yakni 1.000 km atau 1 bulan yang sepenuhnya gratis.
Lalu dari 10.000 km sampai 50.000 km, biaya jasanya gratis dan owner hanya perlu membayar sukucadang termasuk oli mesin.
Dari 10.000 km sampai 50.000 km itu, biaya servisnya identik yakni Rp 414.100 kecuali di 40.000 km yang biayanya Rp 911.350.
Baca Juga: Bertenaga Hybrid, Sekencang Apa Akselerasi Suzuki Grand Vitara?
Di 40.000 km lebih mahal karena selain ada biaya jasa dan penggantian oli, filter oli, hingga busi, di periode ini ada item lain yang juga diganti sesuai kelipatan jadwal berkala seperti oli transmisi, filter udara, radiator coolant, dan minyak rem.
Mulai 60.000 km, pemilik sudah harus membayar penuh karena tak ada lagi gratis biaya jasa.
Jika ditotal, di periode 60.000 km ini perlu Rp 1.555.575 untuk servis berkala Suzuki Grand Vitara.
Lalu di 70.000 km dan 90.000 km, total biayanya sama yaitu Rp 691.600.
Pada 80 ribu km, biaya servis menjadi Rp 1.632.850, yang salah satu komponen termahal adalah jasa Rp 915.750.
Di 100.000 km atau 3 tahun, jasa dan penggantian suku cadang yang dibutuhkan untuk membuat Suzuki Grand Vitara selalu fit adalah Rp 3.450.375.
Biaya itu termasuk penggantian oli mesin, oli transmisi, dan part pendukungnya.
Jika ditotal, selama kepemilikan 0-100.000 km, pemilik Grand Vitara perlu Rp 10.589.750 untuk servis mobilnya di bengkel resmi Suzuki.