GridOto.com - Jangan sepelekan gemuk atau grease pada CVT motor matic.
Apalagi, membiarkan grease atau gemuk CVT sampai kering karena tidak dirawat.
Soalnya, sebagian besar komponen atau part di CVT motor matic yang diberi grease terbuat dari besi yang terus bergesekan.
"Sebagian besar komponen CVT yang terbuat dari besi itu saat bekerja bergesekan dengan komponen lainnya," ucap Jono selaku Kepala Mekanik Rafi Matic Pitara, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com
Baca Juga: Biaya Servis CVT Motor Matic Yamaha Dekat Perbatasan Malaysia Rp 50 Ribu, Ini yang Dikerjakan
"Sehingga dibutuhkan pelumasan dari grease atau gemuk CVT," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (09/23).
Misalnya pada bosh pulley depan, kalau grease atau gemuk CVT sampai kering bisa berdampak terhadap komponen CVT lainnya.
"Kalau gemuk CVT sudah kering atau bahkan habis, enggak sampai sebulan part CVT yang tebuat dari logam itu sudah hancur," wanti Jono.
Hanya karena grease atau gemuk CVT bosh pulley depan kering efeknya ternyata bisa mempengaruhi umur roller.
Baca Juga: Rp 80 Ribu Masih Kembali, Segini Biaya Servis CVT Honda Vario 125 di AHASS
"Efeknya gerak maju dan mundur rumah pulley enggak lancar atau seret," jelas Jono.
"Hal itu membuat roller jadi bekerja keras, kalau dibiarkan roller jadi mudah peyang bahkan hancur," tambahnya.
Untuk mencegah hal itu, Jono sarankan untuk ganti graese atau gemuk CVT secara berkala.
"Minimal setiap servis CVT motor matic, gemuk (grease CVT) dibersihkan dan diganti dengan yang baru," tutupnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Biaya Servis CVT Yamaha NMAX di Bengkel Spesialis, Enggak Sampai Rp 100 Ribu