GridOto.com - Keberadaan coolant radiator atau air radiator berperan penting pada sistem pendinginan mesin mobil.
Enggak cuma bikin adem mesin coolant radiator juga punya fungsi lain.
Kondisi coolant radiator yang baik menjaga fungsi sistem pendinginan mesin mobil bekerja optimal.
Selain fungsi utama sebagai menjaga temperatur mesin, Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone memaparkan fungsi lain dari coolant radiator.
"Coolant radiator punya senyawa antikarat yang melapisi komponen metal radiator," sebut Stanley.
Baca Juga: Radiator Mobil Bekas Berkarat Bisa Jadi Masalah Dari Penyebab Ini
Senyawa ini bekerja melindungi material metal radiator sebagai isolator panas.
Tekanan serta temperatur yang tinggi di dalam radiator bisa mempercepat terjadinya korosi akibat oksidasi.
"Senyawa ini memiliki ketahanan temperatur tinggi sehingga tidak memberi dampak langsung pada komponen metal radiator," beber Stanley.
"Selama penggunaan radiator bisa terlindungi dari fenomena tersebut," terusnya.
Di sisi lain, Rafi'i Sinurat, Service Manager bengkel resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan menambahkan jika coolant radiator memiliki lubrikan yang bisa menjaga elastisitas slang karet.
"Sebagian jalur sirkulasi air radiator lewat jalur slang yang terbuat dari karet," tunjuk Rafi'i.
Baca Juga: Mesin Overheat Jangan Main Buka Tutup Radiator, Lakukan Langkah Ini
"Tanpa adanya lubrikan tersebut panas tinggi disertai tekanan bisa mempercepat karet slang getas," tekannya.
Untuk itu penting dalam menjaga kapasitas serta penggantian coolant radiator secara berkala.
"Minimal radiator terlindung dari karat dan potensi kebocoran dari slang-slang karet," tutup Rafi'i.