Mengenal Fitur Collision Mitigation Braking System Pada Honda WR-V

Angga Raditya - Rabu, 27 September 2023 | 09:00 WIB

Honda WR-V tipe RS dengan Honda Sensing punya fitur Collision Mitigation Braking System (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mengenal fitur Collision Mitigation Braking System pada Honda WR-V.

Honda WR-V tipe RS dengan Honda Sensing mempunyai banyak fitur canggih.

Salah satu fitur yang terdapat dari Honda Sensing adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS).

CMBS dirancang mengurangi tingkat kekerasan tabrakan yang tak terelakkan dengan cara membantu mengurangi kecepatan, mencegah benturan dan mengurangi parahnya benturan.

Angga Raditya
Indikator Collision Mitigation Braking System sedang aktif

Baca Juga: Modifikasi Honda WR-V di GIIAS 2023 Berwibawa, Agresif, dan Makin Gaul

"Sistem ini akan membaca dan mengirimkan ke sensor untuk memberikan peringatan berupa visual dan juga suara," ujar Ferdianto Budiono, New Business Planning Senior Manager PT Honda Prospect Motor.

Selain itu fitur ini juga memberikan peringatan kepada pengemudi berupa getaran pada setir.

"Fitur CMBS ini juga bisa melakukan pengereman sendiri," tambah Ferdianto.

Pengereman secara aktif dan mandiri ini merupakan langkah terakhir dari sistem untuk mengurangi potensi terjadinya tabrakan.

Cara mengaktifkan fitur ini dengan menekan tombol yang berada di bawah kanan dashboard Honda WR-V.

Angga Raditya
Tombol lingkaran untuk mengaktifkan dan mematikan fitur Collision Mitigation Braking System pada Honda WR-V

Baca Juga: Honda WR-V Ganti Suspensi Jadi Lebih Manis, Triknya Ternyata Begini!

Setelah ditekan maka akan muncul indikator CMBS pada layar digital di panel spidometer.

Jika indikator berwarna hijau, maka menandakan fitur tersebut sedang aktif dan berjalan.

Namun ketika indikator tersebut berwarna abu-abu, menandakan fitur CMBS sedang berada pada posisi idle.

Fitur CMBS pada Honda WR-V akan aktif setiap kali mesin mobil dinyalakan kembali.

Namun yang patut diingat, pengemudi harus tetap aktif dalam mengoperasikan kendaraan dan tidak boleh bergantung pada fitur driving assistant.

"Pengemudi masih bisa melakukan pengereman secara langsung tanpa harus menunggu CMBS aktif," pungkas Ferdianto.