Bisa Bertarung di Lima Besar Balapan MotoGP India 2023, Yamaha dan Honda Mulai Bangkit?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 25 September 2023 | 20:30 WIB

Fabio Quartararo mampu meraih podium, Marc Marquez dan Joan Mir juga mampu bertarung demi lima besar di MotoGP India 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Baik Yamaha dan Honda sama-sama kembali sanggup bertarung di barisan depan, seperti yang terlihat dalam balapan MotoGP India 2023.

Fabio Quartararo mampu meraih podium tiga, bahkan sempat bertarung ketat untuk memperebutkan podium dua MotoGP India 2023 melawan Jorge Martin.

Sedangkan Joan Mir mampu finis kelima, setelah tampil konsisten sepanjang balapan di Buddh International Circuit tersebut.

Marc Marquez sebenarnya bisa saja mengulang podium yang diraihnya di sprint, jika tidak mengalami crash.

Banyak penggemar yang bahagia melihat penampilan pembalap Yamaha dan Honda, yang tiba-tiba bangkit setelah melakukan tes di Misano beberapa waktu lalu.

Namun kata-kata 'bangkit' masih belum ingin dipakai Quartararo, yang masih belum yakin apakah performa bagus Yamaha benar-benar bisa konsisten dalam beberapa seri ke depan.

"Ada beberapa perbaikan untuk bisa meraih podium ini, dengan beberapa perubahan sejak pagi hari, itu hanya hal kecil tapi bisa mengubah ritmenya," kata El Diablo, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Aku bisa menjaga ritmeku di 1 menit 45 detik selama mungkin hingga akhir. Ini membuatku yakin sebagai seorang pembalap. Namun soal tim dan motornya aku masih belum benar-benar yakin," jelasnya.

Meski masih belum 100 persen yakin performanya akan kembali, Quartararo mulai bisa melihat apa yang harus dilakukan Yamaha ke depannya.

Baca Juga: Crash di Balapan MotoGP India 2023, Pecco Bagnaia Ungkap Keanehan dari Motornya

"Entah apapun, hari ini aku bisa bilang tak memakai pendekatan lain apapun, aku hanya memberikan yang terbaik dan meraih hasil terbaik," jelasnya.

Sementara itu Joan Mir hanya bisa gembira, ia bisa bertarung di barisan depan seperti saat masih membela Suzuki.

"Balapan luar biasa, aku sangat bahagia dengan performa kami dan tentu finis kelima adalah pelecut semangat luar biasa," ujar Mir.

"Tim bekerja dengan hebat untuk memahami motornya. Di sisi lain kami memang masih kewalahan di akhir balapan sehingga aku ketinggalan dari Fabio dan kami mencoba menahan diri," jelas Mir.

Sementara Marc Marquez yakin bisa meraih podium, jika tidak mengalami crash yang sebenarnya hanya berasal dari kesalahan kecilnya itu.

Marquez cukup senang karena ia bisa melihat beberapa kemampuan motornya, yang terlihat di India.

"Aku telah menemukan batas dari ban belakangnya, juga soal kondisi fisikku. Di trek ini kau tak bisa mengambil risiko terlalu besar," kata Marquez.

"Ada banyak area stop and go, kau tidak harus memaksimalkan kekuatanmu dalam menikung dengan sudut maksimal, yang mana itu adalah kekurangan kami, terlihat di Barcelona," jelasnya.