GridOto.com - Salah satu komponen yang perannya cukup penting pada sistem AC mobil adalah kompresor.
Freon atau refrigeran bisa bersirkulasi dan menghasilkan suhu rendah karena adanya kompresor.
Kompresor AC mobil akan bekerja sesuai dengan sensor yang berada pada evaporator.
Seiring pemakaian, kompresor AC mobil bisa mengalami kerusakan.
Masih banyak yang belum mengetahui apa ciri-ciri kerusakan pada kompresor AC mobil.
Baca Juga: AC Mobil Bekas Nissan Grand Livina Perlu Diservis, Segini Biayanya
"Paling gampang deteksi kompresor AC mobil rusak itu adalah dari suaranya yang kasar saat kompresor ac bekerja," buka Nana pemilik bengkel spesialis AC Milan.
"Suara kasar di kompresor AC mobil ini menandakan adanya kerusakan pada piston," tambahnya.
Suara kasar yang muncul akan sulit diperbaiki, mau enggak mau harus ganti baru.
Ciri-ciri kompresor AC mobil yang rusak juga bisa dirasakan suhu kabin jadi kurang dingin.
Nah, penyebab dari kerusakan kompresor AC mobil bisa disebabkan dari perawatan yang kurang teratur.
Baca Juga: Saat yang Pas Buat Cuci Evaporator AC Mobil, Nih Penjelasannya
"Penggantian freon dan oli kompresor yang enggak rutin akan menyebankan kerusakan lebih cepat, idealnya diganti setiap 20.000 km sekali," ucap Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
"Oli kompresor yang sudah menurun kemampuannya akan menyebabkan pelumasan pada kompresor AC terganggu, jadilah rusak," bebernya.
Saat memasukkan oli kompresor baru juga harus seusai takarannya, jangan terlalu banyak ataupun sedikit.