GridOto.com - Jangan kaget, ternyata semua taxi di Shanghai, China, sudah tidak lagi menggunakan mesin bensin.
Bahkan bisa dibilang dari yang ditemui reporter GridOto yang bertugas ke Shanghai, China, tidak ada sama sekai taxi yang menggunakan pelat nomor berwarna biru.
Sebelumnya sudah dibahas bahwa pelat nomor mobil atau kendaraan listrik menggunakan warna hijau sebagai identitas.
Sedangkan mobil bermesin konvensional diidentifikasi dengan warna biru.
"Wah sekarang taxi malah hampir bisa dibilang tidak ada lagi ya yang pakai bensin gitu. Sekarang baterai (listrik) semua," ucap A San, pemandu wisata yang telah berpengalaman selamat 10 tahun memandu turis dari Indonesia.
Baca Juga: Blue Bird Targetkan Taksi Listrik Sebanyak Ini di Tahun 2025
Untuk taxi yang ditemui di Shanghai, mayoritas menggunakan mobil listrik lansiran Roewe EI5.
Perubahan signifikan ini tentu tidak dilakukan dalam waktu singkat oleh pemerintah Republik Rakyat China (RRC).
Setidaknya ada proses yang dilakukan secara persisten selama 10 tahun terkahir.
Sehingga kini masyarakat kota Shanghai sangat menikmati hasilnya saat ini dengan udara yang terbilang cukup bersih dan minim polusi.
Temperatur udara rata-rata di siang hari di Shanghai hanya menyentuh angka 25 derajat Celcius sehingga udara pun terasa sejuk.
Saat ini setidaknya ada dua kota di China yang menjadi fokus perkembangan dan kemajuan, yakni Shanghai dan Guangzhou.