GridOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan komitmen mereka, terhadap keselamatan berkendara dengan meresmikan Safety Riding Laboratorium yang keenam.
Melalui Yayasan AHM, SRL Astra Honda yang teranyar dibangun di SMK Negeri 1 Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah dan diresmikan pada Rabu (20/9/2023) lalu.
SRL Astra Honda sendiri merupakan fasilitas untuk melahirkan duta-duta safety riding dari kalangan milenial, dengan mengedukasi keselamatan berkendara bagi para pelajar.
Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya mereka menumbuhkan kepedulian dan partisipasi aktif dari anak muda dalam keselamatan berkendara.
"Yayasan AHM ingin melahirkan duta muda kreatif dan menginspirasi di bidang keselamatan berkendara bagi masyarakat luas," ujar pria yang akrab disapa Muhib itu dalam siaran resmi, Minggu (24/9/2023).
"Kami mengajari cara berkendara yang aman sekaligus mendorong generasi muda mengomunikasikan ke public dengan cara mereka” ujar pria yang juga GM Corporate Communication AHM itu.
Di SRL Astra Honda, para pelajar akan mendapat pendidikan mengenai safety riding melalui Zona Audio-Visual, Zona Simulasi, dan Zona Praktik dengan pendekatan yang menyenangkan dan menarik.
Zona Audio-Visual digunakan untuk area berdiskusi serta penyampaian materi edukasi berupa teknik dan etika berlalu lintas melalui video kreatif yang kekinian.
Selain itu, zona ini juga diharapkan dapat melahirkan beragam gagasan yang menginspirasi berupa karya tulis, foto dan video kepada generasi muda lainnya untuk peduli terhadap keselamatan berkendara.
Zona Simulasi di SRL Astra Honda didesain tiga dimensi layaknya pengendara di jalan raya yang dilengkapi media simulator berupa Honda Riding Trainer (HRT).
Sementara Zona Praktik didesain dengan mengacu pada Peraturan Kapolri nomor 2 tahun 2023 ,tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi untuk pengendara sepeda motor.
Program SRL Astra Honda juga disambut positif pihak SMK Negeri 1 Bulakamba, yang diwakili oleh Dra Rr Ismijarti Dwi Retnaningtyas selaku Kepala Sekolah.
"Dengan adanya fasilitas ini, para siswa didik akan semakin terasah skill dan pengetahuannya dalam mempraktikkan cara berkendara yang aman dan nyaman," ucapnya dalam kesempatan yang sama.
"Semoga dapat menginspirasi generasi muda lain dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan raya,” tambah Dwi.
SRL Astra Honda SMK Negeri 1 Bulakamba Brebes melengkapi 5 fasilitas lainnya yang sudah lebih dulu beroperasi sejak 2017.
Yaitu di SMK Mitra Industri MM2100 Jawa Barat; SMK Walisongo Menes, Banten; SMK Panca Abdi Bangsa Binjai Sumatera Utara; SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang Jawa Timur; dan SMA Negeri Bali Mandara.
Seluruh kegiatan di fasilitas ini disupervisi langsung oleh Astra Honda Licensed Instructor, bekerjasama dengan jaringan sepeda motor Honda untuk memastikan kualitas dan output sejalan dengan kampanye yang dilakukan AHM secara nasional.
Komitmen nyata pabrikan asal Jepang ini terhadap safety riding, tidak hanya ditunjukkan lewat peresmian SRL Astra Honda yang keenam.
Berkolaborasi bersama PT Astra International Tbk, Yayasan AHM turut menyelenggaraan Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (23/9/2023).
Eksebisi ini menghadirkan booth interaktif untuk mengajak 400 pelajar dan komunitas untuk mengenal lebih dekat ilmu keselamatan berkendara.
Materi edukasi rambu lalu lintas, edukasi penggunaan ban motor yang aman untuk berkendara, hingga pengenalan SRL Astra Honda disuguhkan dalam kegiatan ini.
Simulator Honda Riding Trainer (HRT) serta lomba adu ketangkasan dengan menggunakan HRT juga menjadi keseruan tersendiri bagi para peserta.
Melengkapi dua kegiatan tersebut, Yayasan AHM juga kembali menguatkan kompetensi bagi para tenaga pengajar Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat (27/9/2023).
Mengajak 23 tenaga pengajar, kegiatan rutin ini mengulas analisa gambar dan cerita keselamatan berlalu lintas, praktik berkendara dan simulasi HRT.
Hingga Agustus 2023, para tenaga pengajar di TTLA juga telah mengedukasi 19.001 anak usia 4 - 9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu lintas.
Seperti rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik berupa sepeda anak push bike, serta edukasi melalui permainan ular tangga.