GridOto.com - Harga Suzuki Katana melambung tinggi beberapa tahun terakhir, tapi masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk merestorasi.
Salah satu yang aling wajib setelah kaki-kaki adalah sektor mesinnya.
"Kaki-kaki sama mesin udah pasti paling pertama dikerjain kalau buat restorasi Suzuki Jimny atau Katana," ucap Andrie Nuandra, bos Beberes Garasi.
Seperti yang kita tahu jip ini sempat menjadi mobil massal di era 1990-an hingga 2000-an awal.
Sejak animonya semakin ramai di penghujung tahun 2019, harganya praktis melambung tinggi.
Baca Juga: Bikin Pangling, Pedal Suzuki Jimny JB31 Kok Cuma 2, Eh Malah Begini
Setidaknya kini untuk kategori Suzuki Katana 'bahan' saja bisa di kisaran harga Rp 70-80 jutaan.
Belum lagi restorasi mesinnya, karena untuk kondisi yang belum direstorasi, mesin Suzuki Katana cukup mudah overheat.
"Beberapa mesin itu suka (sering) banget overheat kondisinya pas sebelum direstorasi," ucap Andrie.
"Makanya beberapa treatment seperti tingkatin lagi kualitas cooling system-nya jadi perlu banget," imbuhnya.
Ambil contoh seperti pemasangan extra fan pada radiator system, atau malah merekondisi radiator yang memang masih bisa diselamatkan.
Baca Juga: Minat Beli Suzuki Katana, Kaki-Kakinya Pasti Keras Seperti Gerobak
"Kalau internal kita kan lihat dulu seburuk apa kondisinya dan kalau pun memang harus ganti, masih ada kok suku cadangnya," terang Andrie.
"Dan misalnya sudah gak bagus banget solusi terkahir paling engine swap, bisa pakai yang 1.300 cc," sambungnya lagi.
Jadi, meski sudah mengalami banyak kendala pada mesin, sebetulnya menjadikan Suzuki Katana sebagai mobil hobi masih terbilang cukup aman.
Ini lantaran suku cadangnya masih bisa diupayakan agar mobil sehat kembali.
Atau justru mengganti mesin dengan menggunakan mesin Suzuki Jimny yang ada di negara-negara lain.