GridOto.com - Kabar duka menyelimuti industri otomotif Indonesia atas berpulangnya Soebronto Laras, Presiden Komisaris Indomobil Group pada Rabu (20/9/2023) hari ini.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Zulfikar Rafi Al Ghany, Brand Activation PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Kamis (21/9/2023) besok di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Benar. Malam ini di semayamkan di rumah Bonang," ucap pria yang akrab disapa Ghani ini.
Adapun sosok pria kelahiran 5 Oktober 1943 ini bukanlah nama baru di dunia otomotif Tanah Air.
Sejak kecil ia sudah dekat dengan dunia otomotif, karena merupakan anak dari R. Moerdono selaku importir mobil Citroen, Tempo dan Combi sejak 1949.
"Saya memang hobi balap. Dari reli mobil sampai balap motor," sebut Bronto dikutip dari Motorplus-online.com.
Melalui tangan dingin beliau, Suzuki pernah berjaya penjualannya di Indonesia, baik saat era dua tak sampai empat tak modern.
Baca Juga: Mengenal Haruki Noguchi yang Meninggal Dunia Usai Balapan di Sirkuit Mandalika, Pernah Jadi Saingan Pedro Acosta
Produk-produk awal Suzuki di Indonesia yang legendaris, adalah bebek Suzuki GT-series, TS series, sampai A100 yang dipakai PT Pos Indonesia.
Masuk ke era 90an, muncul Suzuki Crystal, Tornado sampai Satria yang mendominasi arena balap.
Karena kecintaannya pada dunia otomotif, pria yang dijuluki 'Bapak Suzuki Indonesia' masih menyempatkan diri untuk motoran meski usianya tak lagi muda.
"Motor saya sekarang saya taruh di Tegal. Kalau lagi gatel ingin motoran saya tinggal ke sana, lebih aman dan gak bahaya saat motoran," ujarnya.
"Motor saya di Tegal itu Suzuki Intruder 1500, yang cruiser mirip Harley-Davidson itu. Ada lagi yang 1200 Four (4 silinder)," tambahnya.
Di kendaraan roda empat, Soebronto merupakan salah satu otak di balik comback-nya All New Suzuki Jimny di Indonesia.
Tak hanya itu, sekitar 32 tahun yang lalu Suzuki yang dulunya dinaungi PT Indomobil Suzuki International, memiliki pabrik terbesar keempat di Asia Tenggara.
Pabrik yang dimaksud adalah pabrik komponen kendaraan roda empat seluas 36.000 meter persegi, berlokasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
“Barangkali, inilah pabrik komponen kendaraan roda empat terbesar di Asia Tenggara,” kata Soebronto Laras, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi No.2/I, Senin, 20 Mei 1991.
Namun, segala cerita tersebut kini hanya menjadi kenangan. Soebronto meninggal pada usia 79 tahun.
Selamat jalan Soebronto Laras, kami segenap redaksi GridOto.com turut berduka.