Berbeda jika hanya ganti oli transmisi matik yang terbuang hanya dari karter oli transmisi.
"Yang terbuang hanya sekitar 3 literan, sisanya masih ada di dalam girboks," jelas Rizky.
Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal Jika Oli Transmisi CVT Mobil Sering Telat Ganti
Pada indikator layar terlihat kapasitas oli transmisi yang masuk di dalam alat sebanyak sekitar 8 liter.
Kemudian mesin mobil dinyalakan, serta alat ATF Exchanger juga dinyalakan.
Terlihat dua pipa bening di sebelah layar alat yang menunjukkan aliran oli transmisi sisa dan baru.
Ditampilkan perbedaan kepekatan warna oli transmisi sisa dari girboks yang warnanya merah kehitaman.
Berbeda dengan di pipa bening oli baru yang terlihat berwarna merah jernih.
Baca Juga: Ternyata Cukup Mudah Melakukan Perawatan Transmisi CVT Mobil
"Sirkulasi alat ATF Exchanger dilakukan sampai kapasitas isi oli baru habis dan tertampung di sisa oli lama," terang Rizky.
"Atau bisa selesai setelah warna pipa bening sisa oli bersih seperti pipa bening oli baru," sambungnya.