Gara-gara Tak Ada Tim Satelit, Fabio Quartararo Kehilangan Motivasi di Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 15 September 2023 | 20:20 WIB

Fabio Quartararo merasakan dampak tidak adanya tim satelit Yamaha di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Fabio Quartararo mulai merasakan dampak besar tidak adanya tim satelit Yamaha di MotoGP.

Salah satu yang sangat dirasakan Fabio Quartararo, adalah pengaruh psikologis dengan ada atau tidaknya tim satelit Yamaha tersebut.

Secara tidak langsung, Fabio Quartararo merasa kehilangan sebagian motivasinya karena Yamaha tak punya tim satelit.

Dengan tidak adanya tim satelit, El Diablo merasa posisinya selalu aman di tim pabrikan sehingga hal itu menjadi tak bagus.

Zona nyaman tersebut membuat kemampuannya tidak berkembang dengan maksimal, seperti pembalap yang sudah terlalu senior.

"Ketika aku di Petronas, sebagai pembalap tim satelit tujuanku hanya ingin ke tim utama. Ketika aku punya hal itu di kepalaku, tak ada yang bisa mengeluarkannya," katanya dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Kupikir ketika Andrea Dovizioso ataupun Valentino Rossi yang menang tujuh gelar, ia tidak sehaus sepuluh tahun sebelumnya," jelasnya.

Jika ada tim satelit, Quartararo merasa ia akan bisa memaksakan diri tampil lebih baik dari sekarang.

"Kupikir ini normal, tapi memiliki tim satelit dengan dua pembalap lebih muda, yang haus mengambil kursiku, itu akan memberikan keinginan untuk lebih kencang lagi di tim pabrikan," sambungnya.

Baca Juga: Ditinggal Gabung LCR Honda, Ducati Merasa Difitnah Johann Zarco

Sedangkan dari segi teknis, sudah tidak perlu diragukan lagi dampak-dampak absennya tim kedua yang bisa membantu pengembangan motor.

Data yang didapatkan pabrikan akan semakin sedikit, sehingga pembalap kesulitan saling membantu dalam urusan teknis.

"Ketika aku berada di tim satelit, mereka selalu memperlihatkan data Maverick Vinales dan Rossi, termasuk Franco juga," ungkapnya.

"Namun dalam satu atau dua tahun, kalian bisa melihat hal ini tidak terlalu banyak terjadi. Kami kekurangan pembalap, tim satelit yang haus menjadi kencang dan mencoba merebut tempatku, seperti aku dulu saat dari Petronas berusaha menjadi pembalap utama," tuntasnya.