GridOto.com - Salah satu pertimbangan penting dalam modifikasi audio mobil adalah risiko terbakar.
Tips aman modifikasi audio mobil agar terhindar dari risiko terbakar.
Khususnya pada sektor jalur kabel dalam modifikasi audio mobil yang memiliki risiko korsleting sehingga bisa terbakar.
Sandy Wuntoro, pemilik bengkel spesialis audio mobil Sterindo Autosound, Haji Nawi, Jakarta Selatan memberikan tips aman modifikasi audio yang mencegah risiko terbakar.
"Setiap jalur kabel perangkat audio setidaknya ada dua sekring utama," ungkap Sandy.
Baca Juga: Lebih Aman Mana Sambung Kabel Atau Pakai Soket Buat Kabel Audio Mobil?
Sekring atau fuse pertama dipasang di jalur kabel grounding yang terhubung ke terminal negatif aki.
Jika ada korsleting, sekring ini bisa memutus aliran listrik langsung dari aki.
Sekring tambahan yang menjadi sekring kedua bisa dipasang pada perangkat audio yang menghasilkan arus listrik besar seperti amplifier.
"Voltase listrik amplifier besar, biasanya jalur kabel komponen ini lebih panas dari perangkat lainnya," tutur Sandy.
"Kalau ada induksi atau korsleting arus listrik besar dari amplifier bisa terputus dulu," jelasnya.
Edy Susanto, pemilik bengkel spesialis audio mobil Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan menambahkan jika dalam modifikasi audio mobil sebaiknya dibuat jalur kabel baru.
Baca Juga: Apakah Speaker Audio Mobil Punya Masa Usia Pakai? Ini Kata Pakar
"Dari amplifier ke prosesor hingga speaker pakai jalur kabel yang dibuat baru," sebut Edy.
Dengan begitu Edy meyakini jika jalur baru yang dibuat bisa lebih aman tanpa mengganggu jalur kabel bawaan mobil.
"Jalu kabel bawaan mobil bisa disimpan atau soket-soketnya ditutup jadi tidak mengganggu kelistrikan utama dari bawaan," terangnya.