Kuras Tangki Mobil Diesel Perlu Dilakukan Jaga Mesin Tetap Aman

Radityo Herdianto - Jumat, 15 September 2023 | 15:00 WIB

Kuras tangki mobil diesel perlu dilakukan untuk jaga mesin tetap aman. ILUSTRASI. Bagian kolong Toyota Hilux. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kuras tangki jadi salah satu perawatan pada mobil mesin diesel.

Kuras tangki mobil diesel perlu dilakukan untuk jaga mesin tetap aman.

Kondisi tangki bahan bakar yang tertutup menjadi sulit untuk diketahui yang bisa menjadi masalah pada mobil mesin diesel jika kurang bagus.

Chandra, pemilik bengkel spesialis Prioritas Motor Toyota Mitsubishi, Palmerah, Jakarta Pusat menyebutkan jika kuras tangki mobil mesin diesel bisa dilakukan setiap 50.000 km.

"50.000 km sekali angkat tangki atau kuras tangki," sebutnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kuras tangki bahan bakar mobil dengan membersihkan rumah filter bahan bakar.

Baca Juga: Tips Agar Mobil Mesin Diesel Lolos Uji Emisi, Ada yang Unik Banget Nih

Menurut Chandra, bahan bakar diesel cenderung lebih kotor daripada bahan bakar bensin.

Dengan adanya partikel sulfur yang bisa mengendap jika lama tidak dikuras bisa menjadi penyebab penyumbatan saluran bahan bakar.

"Mesin diesel sekarang sudah common rail, tekanan aliran bahan bakarnya tinggi," ujar Chandra.

"Ada sedikit penyumbatan bisa menjadi masalah salah satunya pada pengabutan bahan bakar terganggu sehingga performa mesin lemot," terangnya.

Di sisi lain, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) mengutarakan jika tangki bahan bakar diesel lebih rentan mengalami pengendapan dan pembentukan kotoran.

"Khususnya bagi yang sering menggunakan bahan bakar diesel berbasis bionabati (biodiesel)," kata Tri.

Rianto Prasetyo / GridOto.com
Nozzle Bahan Bakar Diesel di SPBU
 

Baca Juga: Segini Biaya Servis EGR Mesin Diesel Modern di Bengkel Spesialis

Ia menerangkan jika kandungan nabati yang lama di dalam tangki bisa menyerap partikel air dari udara.

Partikel air udara sendiri bisa terbentuk dari kondensasi udara di dalam tangki.

"Bahan bakar membentuk lapisan air yang bisa merusak mesin jika masuk ke ruang bakar," tekan Tri.

"Belum lagi adanya endapan sulfur yang meningkatkan pembentukan endapan sehingga tangki bahan bakar perlu dikuras secara berkala," sambungnya.