GridOto.com - Metode tambal ban tubeless satu ini lebih aman dan awet ketimbang model tusuk, biayanya juga masih terjangkau.
Umumnya bengkel saat menambal ban tubeless yang mengalami bocor, cukup menggunakan cara simpel.
Yakni ban tubeless yang bocor akan dilubangi atau ditusuk dengan alat yang diselipkan karet lem penambal.
Dengan cara tersebut ban tubeless akan kembali bisa digunakan, tanpa harus melepasnya saat ditambal.
Tapi tahu enggak sih, metode tambal ban tubeless tersebut sebenarnya tidak dianjurkan.
Soalnya tambal ban dengan metode tusuk, bisa merusak benang-benang yang ada di dalam ban.
Nah, sekarang sudah ada metode lain yang lebih aman buat tambal ban tubeless, namanya metode tiptop.
"Caranya di-press (tekan) sehingga membuat ban tidak rusak di bagian benangnya," ucap Haryadi, Pemilik bengkel tambal ban Adi Motor, di Jl. Raya Pamulang, No. 7 Tangerang.
Menurut Haryadi, tahap pertama pengerjaan metode tiptop adalah dengan mencopot ban dari pelek, kemudian area yang bocor dibersihkan dari kotoran.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Lho Fungsi Bulatan Merah dan Kuning di Dinding Ban Mobil
Kemudian bagian ban yang bocor diolesi lem karet dan ditempelkan rubber patch.
Bagian ban yang sudah ditambal lalu ditekan menggunakan alat press khusus ban selama 10 hingga 20 menit.
Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum siap dipakai kembali.
Caranya tersebut memang tidak sesimpel metode tusuk, hingga prosesnya pun lebih memakan waktu.
Tapi demi ban yang lebih awet, rasanya metode tiptop patut juga dicoba ya.
Adapun biaya yang diperlukan utuk jasa tambal ban tubeless dengan metode tiptop, berkisar mulai dari Rp 50-150 ribu.
"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu untuk motor sedangkan mobil Rp 75-150 ribu, sudah termasuk bongkar pasang ban," ucap Haryadi.
Memang sih, tambal ban dengan cara tiptop ini lebih mahal dari tambal ban metode tusuk.