Canggihnya Transmisi CVT Mitsubishi XFORCE, Bikin Nyetir Minim Effort

Agis Maulana - Senin, 11 September 2023 | 17:20 WIB

Tampilan Mitsubishi XForce ketika melakukan test drive di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023). (Agis Maulana - )

GridOto.com – Mitsubishi XFORCE, mobil sport utility vehicle (SUV) compact terbaru dari Mitsubishi dijajal di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, empat mode berkendara dari mobil yang resmi meluncur di Indonesia pada Agustus 2023 tersebut dicoba fungsi dan keandalannya. Keempat mode tersebut antara lain mode Normal yang digunakan untuk berkendara di jalan lurus tanpa rintangan, mode Wet untuk berkendara di jalanan basah dan tergenang, mode Gravel untuk jalanan bertekstur atau tidak rata, serta mode Mud untuk jalanan berlumpur.

Dari empat mode berkendara yang diperkenalkan, mode Wet menjadi fitur yang paling ditonjolkan karena tidak dimiliki oleh mobil lain yang beredar di pasar otomotif Indonesia. Mitsubishi menjelaskan, kehadiran fitur ini ditujukan agar mobil dapat dikendarai di kondisi jalanan di Asia Tenggara, terutama Indonesia, yang sering becek, tergenang, hingga banjir.

Selain mode berkendara, keunggulan Mitsubishi XFORCE juga terletak pada transmisinya. Untuk diketahui, mobil pendatang baru di kelas SUV compact ini menggunakan transmisi Continous Variabel Transmission (CVT) 8-percepatan yang dikembangkan dari Mitsubishi Xpander.

Baca Juga: Mengintip Kabin Luas dan Mewah dari Mitsubishi XForce

Sebagai informasi, CVT adalah jenis transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi seperti transmisi otomatis konvensional. Pada transmisi ini, piranti yang digunakan adalah puli dan sabuk baja. Kedua komponen tersebut berfungsi untuk menggerakkan transmisi sementara gigi rasio berubah menyesuaikan berdasarkan putaran mesin.

Product Appeal Evaluation Department Mitsubishi Motors Masahiro Tamura mengungkapkan bahwa CVT yang disematkan pada Mitsubishi XFORCE mampu memberikan akselerasi yang dinamis sesuai gaya berkendara pengemudi dan kondisi jalanan.

“Transmisi CVT Mitsubishi XFORCE ini cukup unik karena bisa memberikan akselerasi yang dinamis sesuai dengan gaya berkendara pengemudi. Setiap mode berkendara juga punya pengaturan otomatis terhadap respons kemudi, akselerasi, traksi, dan Active Yaw Control (AYC)”, ucapnya saat ditemui di Bridgestone Proving Ground Track, Kamis.

Tamura mencontohkan kondisi saat mobil dibawa di jalan menanjak. Saat transmisi CVT mendeteksi tanjakan, mobil otomatis menambah tenaga 25 persen lebih besar secara otomatis tanpa pengemudi menginjak pedal gas dalam-dalam. 

Baca Juga: Fitur Drive Mode Mitsubishi XFORCE Bukan Sekedar Gimik!

Sementara itu, saat jalan menurun, transmisi secara otomatis akan mengurangi tenaga hingga 10 persen dan memberikan efek engine brake. Jadi, mobil dapat lebih mudah bermanuver di tanjakan dan turunan.

"Ketika pedal gas kita injak penuh, transmisinya akan melakukan step-up. Jadi, sensasinya seperti menggunakan transmisi dengan 8 mode percepatan. Namun, ketika kecepatan mobil cenderung pelan, transmisi akan menggeser rasio giginya menjadi stabil," papar Tamura.

Ketika di tes berkendara oleh tim GridOto di lintasan Bridgestone Proving Ground Track, transmisi CVT Mitsubishi XFORCE terbukti memiliki respons yang cepat untuk mendeteksi kondisi jalan yang dilaluinya.

Saat dibawa melintasi jalanan bergelombang dengan mode berkendara Gravel, misalnya, mobil dapat menyesuaikan akselerasi sehingga pedal gas tetap terasa empuk ketika mobil ditambah kecepatannya.

Sedangkan saat pedal gas dilepas, perpindahan rasio gigi pun terasa halus tanpa membuat mobil terentak, meski kondisi lintasan bergelombang.

Dengan transmisi CVT yang responsif, pengalaman berkendara Mitsubishi XFORCE menjadi minim effort sehingga pengemudi dapat menikmati setiap momen di atas jalan tanpa gangguan.

Baca Juga: Mitsubishi XForce dilengkapi Active Yaw Control, Penting Enggak Sih?

Sementara dari segi suspensi, Mitsubishi XFORCE juga diketahui mengadopsi sistem suspensi yang sama dengan Mitsubishi Xpander. Namun, suspensi belakang XFORCE dibuat lebih lembut karena bobotnya 100 kilogram (kg) lebih ringan dibandingkan Xpander.

Tak heran, guncangan kabin SUV compact ini juga terasa minim, baik saat menikung tajam maupun melewati jalan bergelombang.