GridOto.com - Setiap tutup radiator mobil pada umumnya terdapat kode angka seperti 0.9, 1.0 dan 1.1.
Nah kode angka ditutup radiator merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir.
Untuk sobat yang hendak ganti tutup radiator dengan kode angka yang berbeda, ada dampak buruk yang bisa terjadi.
"Kode angka pada tutup radiator ada artinya, bukan hanya sekedar angka saja," ucap Heri Kusuma, Workshop Head Citra Motor, Jakarta Timur, kepada GridOto.com. Minggu (10/9)
Contoh spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar, kemudian dipasang tutup radiator 1,0 bar.
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
"Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator," tegas Heri Kusuma.
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Baca Juga: Radiator Mobil Bisa Diisi Air Distilasi Tapi Ada Dampak Buruknya
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
"Untuk soal harga tutup radiator yang berkode 0.9, 1.0 dan 1.1 mulai dari Rp 35-100 ribuan tergantung mereknya," tutup Heri.