GridOto.com - Tampil sebagai wildcard di MotoGP San Marino 2023 akhir pekan ini, membuat Dani Pedrosa tersadar akan kehebatan Valentino Rossi.
Dani Pedrosa mengaku dulu pernah meremehkan Valentino Rossi dan pembalap senior lainnya, yang tetap bertahan di MotoGP dengan usia yang tidak muda lagi.
Bagi Dani Pedrosa saat itu, balapan melawan pembalap muda tidak ada bedanya dengan pembalap senior.
Kini setelah mengalaminya sendiri, sang legenda MotoGP tersebut paham betul betapa beratnya usaha Valentino Rossi.
"Enam, tujuh atau delapan tahun lalu saat aku masih lebih muda, aku tak menghargai fakta bahwa mereka bisa menang saat usia segitu," kata test rider KTM tersebut, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Sekarang aku sudah mengalaminya sendiri," jelas pembalap yang dijuluki The Little Samurai tersebut.
Meskipun jauh lebih berat, mantan pembalap tim Repsol Honda ini juga merasakan sensasi berbeda balapan melawan pembalap yang jauh lebih muda.
"Aku balapan lagi dan berada di depan pembalap berusia 20-an, aku benar-benar menghargai hal ini," ungkap rider bernomor 26 itu.
"Sekarang bisa kukatakan bahwa balapan di usia segitu dengan level tinggi seperti itu, jauh lebih sulit dibandingkan saat kami muda, tidak diragukan lagi," jelas pria 38 tahun tersebut.
Baca Juga: Bukannya Digaji, Malah Marc Marquez yang Bayarin Gaji Tim Gresini Racing di MotoGP 2024
Sepanjang akhir pekan di Sirkuit Misano, Dani Pedrosa berhasil menampilkan performa impresif sebagai pembalap wildcard.
Pedrosa tampil konsisten sejak sesi latihan, hingga akhirnya finis keempat saat menjalani balapan sprint sepanjang 13 lap.
Hasil yang didapatkan Pedrosa bahkan bisa mengungguli dua pembalap utama KTM, Brad Binder dan Jack Miller.