GridOto.com - Alex Marquez sepakat dengan pernyataan ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, soal insiden lap pertama MotoGP Catalunya 2023 hari Minggu lalu (3/9).
Alex Marquez setuju bahwa kesalahan yang dilakukan Enea Bastianini di tikungan pertama Circuit de Barcelona-Catalunya, menjelma menjadi sebuah anugerah.
Kesalahan Enea Bastianini menabrak empat pembalap lain, justru menyelamatkan nyawa Pecco Bagnaia yang crash satu tikungan setelahnya.
Karena jika tidak ada kesalahan dari The Beast, potensi Pecco Bagnaia terinjak pembalap lain saat crash di tikungan dua menjadi semakin besar.
Adik Marc Marquez ini awalnya juga kesal, saat ia terjatuh karena menjadi salah satu korban manuver agresif Bastianini.
Namun beberapa saat kemudian ia bersyukur, crash tersebut terjadi beberapa saat sebelum kejadian highside crash yang menimpa Bagnaia.
"Kita harus berterima kasih ke Enea, atas yang dilakukannya di tikungan 1. Karena yang dilakukannya, seperti sebuah ruang yang menjadi kunci," kata Marquez, dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Enea menyelamatkan nyawa Pecco. Itu memang kesalahan Enea, menabrak empat pembalap, tapi ada alasan kejadian itu terjadi. Ia menyelamatkan nyawa Pecco," jelas rider tim Gresini Racing ini.
Crash yang dialami Bagnaia memang sangat fatal dan bisa mengancam nyawa seorang pembalap.
Banyak kejadian serupa terjadi di masa lampau, yang membuat nyawa seorang pembalap melayang.
Beberapa kasus pembalap terlindas motor rivalnya di bagian dada, leher dan kepala, sehingga nyawanya sulit tertolong.
Mendiang Marco Simoncelli menjadi salah satunya, saat ia kehilangan kontrol motornya hingga kepalanya terlindas motor Colin Edwards.
Kejadian lainnya dalam tiga tahun terakhir ada Jason Dupasquier, Hugo Millan, Dean Berta Vinales, Victor Steeman dan Haruki Noguchi yang crash di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.