GridOto.com - Kabar sangat mengejutkan datang dari kubu KTM, yang disebut-sebut memberikan tawaran tidak masuk akal untuk Jack Miller di MotoGP 2024 mendatang.
KTM dikabarkan menawarkan gaji dua kali lipat kepada Jack Miller, namun untuk melepas posisinya sebagai pembalap utama di MotoGP 2024.
Penawaran itu diberikan KTM demi memberikan ruang untuk Pedro Acosta, rising star MotoGP yang akan menjalani promosi musim depan.
Jadi setelah kursi tersebut menjadi milik Acosta, Miller akan diberi peran sebagai pembalap cadangan dengan gaji double dari raksasa Austria tersebut.
Dilansir GridOto.com dari Motosprint, KTM juga akan memberikan seluruh slot wildcard-nya di MotoGP 2024 kepada Miller.
Jadi The Thriller masih bisa tetap menjalani banyak seri musim depan, meski memakai jatah wildcard saja.
Dorna Sports kabarnya juga sudah sepakat untuk menambah slot wildcard, dari tiga menjadi sepuluh kali untuk tiap pabrikan musim depan.
Itu pun belum kesempatan tambahan, jika ada pembalap utama yang absen balapan karena cedera atau alasan lainnya.
Hal ini tentu bukan opsi terbaik untuk pembalap asal Austria ini, setelah baru bergabung dengan kubu KTM beberapa bulan ini.
Baca Juga: Jalani Operasi Dua Kali, Enea Bastianini Absen Tiga Seri ke Depan
Tanpa membantahnya, Miller sendiri menanggapi rumor yang sudah santer beredar di paddock tersebut dengan cukup santai.
Ia tak mau ikut ambil pusing soal bagaimana permasalahan stok pembalap yang dialami KTM saat ini.
"Kupikir ini adalah masalah mengagumkan untuk KTM, karena memiliki banyak sekali pembalap, terutama jika dibandingkan musim lalu," kata JackAss, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Tapi aku hanya memikirkan diriku sendiri dan aku akan melakukan yang terbaik, melihat kontrakku maka jelas dan aku bersama tim ini. Bukan tempatku untuk memikirkan situasi ini," jelasnya.
Namun Miller menolak wacana 'pembalap cadangan', yang menurutnya tidak cocok ada di balapan MotoGP.
"Seorang pembalap selalu ingin balapan, tapi ini MotoGP bukannya F1," ungkap mantan pembalap Honda dan Ducati ini.
"Itulah kenapa kupikir tidak masuk akal melakukan pergantian," jelas pria 28 tahun ini.