GridOto.com - Mulai tanggal 1 September kemarin, pemerintah resmi menaikkan harga jual bahan bakar atau bensin non subsidi.
Harga bensin yang terus naik membuat kita harus terap menjaga kondisi mobil agar tetap irit.
Selain faktor mesin, ada faktor lain lho yang bisa membuat mobil tetap irit bensin.
Salah satu faktor penentu mobil irit atau boros bensin adalah tekanan angin ban.
"Memang tekanan angin terlihat sangat sepele dan sering diacuhkan oleh pemilik mobil," buka Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.
Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Lebih Tinggi dari Bawaan Pabrikan, Bolehkah?
"Irit borosnya bensin mobil sangat ada korelasinya dengan tekanan angin ban," tambahnya.
Tekanan angin ban mobil yang berkurang cukup jauh akan membuat bidang gesek dengan permukaan aspal jadi tinggi.
Gesekan ban dengan aspal yang cukup tinggi ditambah menahan bobot mobil maka dibutuhkan energi lebih dari mesin.
Energi dari mesin ini jelas membutuhkan bensin yang lebih banyak pula.
Hal senada juga disampaikan oleh Chaerudin, Service Manager Mitsubishi Sun Motor Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ban Mobil Sering Dibiarkan Kurang Angin, Ini Dia Lho Dampaknya
"Tekanan angin yang kurang membuat tarikan mobil berat, jadi boros bensin deh,"ucap Chaerudin.
Jadi penting memperhatikan kondisi tekanan angin ban secara berkala.
"Cek tekanan angin ban mobil berkala minimal 1 minggu sekali," jelasnya.
Akan lebih baik jika ada Tire Pressure Monitor System (TPMS) untuk melihat tekanan angin dari panel monitor di dalam mobil.