GridOto.com - Honda HR-V pertama dirilis di Indonesia tahun 2015 sehingga saat ini sudah banyak unit mobil bekasnya.
Mobil bekas Honda HR-V generasi pertama di Indonesia ini masih banyak lirik karena bentuknya yang sporty dan nyaman saat digunakan.
Eits, saat memilih mobil bekas Honda HR-V penting untuk mengecek kondisi rack steer lho.
Honda HR-V menggunakan power steering tipe elektrik atau Electric Power Steering (EPS).
Jadi hal yang wajar mobil yang sudah berumur 9 tahun ini kondisi rack steer bisa rusak.
Baca Juga: Mobil Bekas Nissan Grand Livina, Waspada Mesin Brebet Karena Ini
"Rack steer Honda HR-V biasanya rusak karena umur pakai dan juga cara pakai pemiliknya," buka Ivan pemilik bengkel Barbar Motorsport spesialis kaki-kaki mobil di ruko Grand Wisata, Tambun.
"Biasanya saat berjalan akan muncul suara seperti besi beradu dan di bagian setir akan terasa mulai oblak," tambahnya.
Kondisi ini mengindikasikan rack steer pada Honda HR-V mulai rusak.
Perbaikan rack steer mobil bekas Honda HR-V di bengkel spesialis Barbar Motorsport dikenakan biaya Rp 1,4 juta sudah termasuk jasa, bushing dan perbaikan lainnya.
Jika kondisi sudah terlalu parah maka disarankan ganti rack steer Honda HR-V dengan yang baru.
Baca Juga: Mobil Bekas Honda Jazz, Waspada Komponen Kaki-kaki ini Bermasalah
Di pasaran ada merek aftermarket yakni Heiker yang dibandrol Rp 2 jutaan.
"Kalau harga rack steer Honda HR-V original itu sudah berikut dengan long tie rod, harganya sekitar Rp 8,5 jutaan," buka Sutrino pemilik bengkel SS Motor spesialis spare part Honda.
"Rack steer original, aftermarket atau hanya diservis itu akan berbeda umur pakainya, jadi semua tinggal pilihan pemilik mobil saja," jelas Sutrino.
Jadi yang minat mobil bekas Honda HR-V perhatikan betul kondisi rack steer agar mobil tetap nyaman saat dikendarai.