GridOto.com - Mobil bekas Nissan Grand Livina generasi pertama tahun 2007 (L10) dan generasi kedua facelift tahun 2013 (L11) masih menjadi buruan.
Hal ini dikarenakan mobil bekas Nissan Grand Livina terkenal nyaman dan cukup irit bahan bakar.
Nissan Grand Livina baik L10 dan L11 dibekali dengan dua mesin yakni 1.500 cc dan 1.800 cc.
Eits, walau terkenal cukup bandel namun ada beberapa masalah yang kerap dialami oleh Nissan Grand Livina yakni mesin brebet.
"Masalah mesin brebet sering dialami di Nissan Grand Livina dengan mesin 1.500 (HR15DE)," buka Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
Baca Juga: Mobil Bekas Honda Jazz, Waspada Komponen Kaki-kaki ini Bermasalah
"Masalah mesin brebet dikarenakan cop busi yang patah atau koil yang lemah," tambahnya.
Masalah pada pengapian di mobil bekas Nissan Grand Livina ini membuat mesin menjadi pincang.
Pengapian menjadi terputus karena masalah di cop busi dan koil yang lemah.
Masalah pada koil dan cop busi ini umumnya dikarenakan umur dan penyakit bawaan.
"Memang masalah di Nissan Grand Livina L10 dan L11 ya pengapian ini, makanya kita banyak stok barang," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic spesialis mobil Nissan di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Cari Piston Bekas Ex Singapore buat Mobil, Segini Kisaran Harganya
Harga kop busi asli Nissan Grand Livina per buah Rp 70 ribuan.
"Kalau sampai koil yang lemah harganya Rp 500 ribu per buahnya, kita harus cek satu persatu di silinder mana yang lemah," bebernya.
Ugie menyarankan agar menggunakan spare part asli untuk komponen ini.
"Sebaiknya pakai spare part asli, setidaknya bisa bertahan lebih dari 1 tahun, kalau pakai yang palsu atau aspal enggak sampai 1 tahun pasti kambuh penyakitnya," tutup Ugie.