GridOto.com - Beberapa part modifikasi mesin mobil berikut ini bisa untuk siasati harga BBM yang naik supaya konsumsinya tetap irit.
Modifikasi mesin sejatinya memang berorientasi pada performa
Namun, tidak selamanya selalu membuat mobil jadi lebih boros dalam mengkonsumsi BBM.
Ada juga cara yang bisa membuat mobil bisa lebih efisien dalam hal pemakaian BBM.
Bisa dengan mengganti atau pun menambah part atau komponen yang sudah ada.
Baca Juga: Begini Seharusnya Step by Step Upgrade Performa Mesin Hybrid
Pertama yakni mengganti filter udara yang opsinya bisa berubah total (open filter) atau hanya mengganti filter (replacement filter).
Pilihannya mulai dari yang paling terkenal yakni K&N, Ferrox, Sakura, hingga BMC.
Harganya pun beragam, bisa dimulai dari Rp 200 ribuan hingga angka Rp 2 jutaan.
Lalu yang kedua yakni mengubah konfigurasi knalpot mobil kalian agara efisiensi lebih cepat tercapai.
Dan tentunya bukan cuma mengganti bagian belakangnya (muffler/tail pipe), yang terpenting justru header atau down pipe.
Baca Juga: Pahami Risiko Open Filter Buat Mesin Mobil yang Dipakai Harian
"Karena mengganti knalpot semakin dekat ke mesin itu semakin memengaruhi performa," ujar Odi Rachmat, bos ORD Exhaust.
Berikutnya yang ketiga yakni menginstal piggyback ECU untuk memanipulasi settingan dasar ECU mobil.
Harga piggyback umunya berkisar mulai dari Rp 10 jutaan hingga Rp 13 jutaan.
Keuntungannya tentu saja untuk meningkatkan performa mesin, namun karena adanya selektor bisa membuat setting pada kondisi penggunaan harian (standard).
Kemudian yang terakhir tentu saja bagian yang terpenting danmemang harus dilakukan pada tahap akhir yakni tuning mesin.
Tidak hanya remapping yang dikerjakan untuk mengatur ulang AFR (Air-Fuel Ratio).
Tapi juga bisa mengecek kondisi total mesin dan setelah mengetahui kondisinya bisa dilakukan penyetelan ulang agar sesuai.