Memanaskan Mesin Mobil Terlalu Lama Apakah Ada Dampak Buruk?

Radityo Herdianto - Senin, 4 September 2023 | 11:00 WIB

Jika memanaskan mesin mobil terlalu lama apakah ada dampak buruk? ILUSTRASI. Putaran mesin mobil. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Memanaskan mesin mobil penting dilakukan untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal selama dipakai.

Jika memanaskan mesin mobil terlalu lama apakah ada dampak buruk?

Memanaskan mesin mobil dibutuhkan sebagai proses pelumasan komponen juga mencapai temperatur ideal mesin bisa bekerja.

Jika terlalu lama memanaskan mesin, menurut Oki Sulistio, Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur tidak ada dampak buruk yang berarti.

"Mobil mesin modern saat ini sebenarnya cukup dipanaskan selama 3 menit maksimal," ujar Oki.

freepik.com
ILUSTRASI Indikator Bahan Bakar yang Mulai Kosong
 

Baca Juga: Enggak Usah Kelamaan Cukup Segini Waktu Untuk Memanaskan Mesin Mobil

"Selebihnya kalau terlalu lama tidak ada masalah," terusnya.

Sekalipun terlalu lama membiarkan mesin mobil menyala saat dipanaskan dampaknya hanya pada bahan bakar yang terbuang percuma.

Karena pengabutan terus bekerja dalam putaran mesin idle selama menyala.

Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan melihat meskipun tidak ada dampak berarti ada sejumlah hal yang menjadi perhatian jika memanaskan mesin mobil terlalu lama.

"Jika arah knalpot menghadap ke ruangan cukup berbahaya karena gas karbon monoksida yang tidak berbau cukup banyak masuk dan bisa terhirup," wantinya.

Selain itu, jam kerja mesin memengaruhi kualitas pelumasan oli mesin.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti oli mesin mobil diesel
 

Baca Juga: Perlu Ketahui Fungsi Penting Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Dipakai

Mesin yang sudah mencapai temperatur ideal dengan sirkulasi pelumasan menyeluruh, dalam kondisi idle sebenarnya sama saja dengan kondisi macet.

"Mesin mobil running tapi diam, sirkulasi oli mesin terus bekerja sehingga usia pakainya tidak sesuai jarak tempuh," beber Son.

"Pengaruhnya tidak besar, tapi kalau sering-sering dan terakumulasi jadi signifikan," tutupnya.