GridOto.com - Bestie mesti tahu, ini 3 hal yang bisa pengaruhi hasil uji emisi.
Uji emisi menjadi perhatian pemerintah provinsi DKI Jakarta seiring meningkatnya polusi udara.
Langkah uji emisi cukup mudah, namun saat pengujian ada beberapa hal yang bisa pengaruhi hasil emisi.
"Ada tiga hal yang bisa pengaruhi, seperti temperatur mesin, knalpot dan RPM," terang Rendy Kristiya, teknisi uji emisi dari Nawilis Ban, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
1. Temperatur Mesin
Baca Juga: Tips Agar Mobil Mesin Diesel Lolos Uji Emisi, Ada yang Unik Banget Nih
Menurut Rendy, sapaannya, temperatur mesin bisa pengaruhi hasil uji emisi.
"Saat uji emisi, temperatur mesin harus sudah suhu efektif, jangan pas saat mesin masih dingin," tambah Rendy.
Karena apabila mesin masih dingin, "Mesin akan memasok bahan bakar lebih banyak, jadi karbon monoksida dan hydro carbon-nya bisa lebih tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Tidak Peka Sama Hal Ini Bisa Bikin Mobil Kalian Gagal Lolos Uji Emisi
Rendy menambahkan, knalpot bocor bisa pengaruhi hasil uji emisi.
"Karena kalau knalpot bocor, bisa menghisap oksigen dari udara sekitar," lengkap Rendy.
Akibat kandungan oksigen lebih tinggi, maka gas karbon monoksida bisa lebih tinggi.
3. Putaran Mesin
Saat uji emisi, maka putaran mesin harus stabil tidak boleh naik turun atau drop.
"Karena saat uji emisi untuk mesin bensin, dilakukan dalam keadaan idle atau putaran mesin stabil," terang Dimas dari bengkel mesin Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.