Awas Body Valve Rusak Karena Jarang Ganti Oli Transmisi Matik Mobil

Radityo Herdianto - Jumat, 1 September 2023 | 11:00 WIB

Awas body valve bisa rusak karena jarang ganti oli transmisi matik mobil. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Oli transmisi merupakan fluida penting dalam transmisi matik mobil.

Awas body valve bisa rusak karena jarang ganti oli transmisi matik mobil.

Body valve pada transmisi matik mobil punya fungsi penting dalam mengatur tekanan hidrolik oli transmisi sebagai nyawa utama transmisi.

Hermas Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan menjelaskan fungsi penting komponen body valve pada transmisi matik mobil.

"Aliran dan besaran tekanan oli transmisi ke sejumlah bagian seperti sistem pelumasan, plat kopling, cooler, dan torque converter diatur oleh body valve," jelas Hermas.

Ganti oli matik beserta filter-nya bisa menjadi solusi ketika matik bermasalah

Baca Juga: Begini Perbedaan Transmisi Mitsubishi Xforce vs Hyundai Creta

Di dalam body valve terdapat banyak jalur-jalur sebagai tempat oli transmisi mengalir.

Aliran tersebut diatur oleh sejumlah katup solenoid yang membuka dan menutup.

"Aliran dan tekanan hidrolik tersebut yang akan mengoperasikan fungsi kerja mekanikal girboks transmisi untuk bergerak dan memindahkan gigi," jelas Hermas lagi.

Selama pemakaian, oli transmisi akan mengalami penurunan fungsi.

Termasuk adanya residu kotoran dari friksi sisa pelumasan yang ikut terbawa aliran oli transmisi.

Penurunan kualitas oli transmisi ini dinilai Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp, Matraman, Jakarta Timur bisa menjadi masalah pada komponen body valve.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Solenoid Gear Valve Body yang Mengatur Rasio Gigi Transmisi Matik

Baca Juga: Sering Pakai Mode Manual di Mobil Matik Ternyata Ada Dampak Buruk

"Kotoran bisa menjadi penyumbatan di jalur solenoid," tegas Sugito.

Bersamaan kotoran yang terbawa bisa menempel pada katup solenoid dan mengganggu mekanisme buka dan tutup.

Sehingga aliran tekanan oli transmisi bisa terganggu dan menjadi masalah pada sistem kerja girboks transmisi secara keseluruhan.

"Penyumbatan yang parah pada titik tertentu tekanan aliran olinya menumpuk dan bisa merusak body valve," ungkap Sugito.