Mobil Bisa Lolos Uji Emisi, Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi

Radityo Herdianto - Kamis, 31 Agustus 2023 | 08:00 WIB

Mobil bisa lolos uji emisi gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi. ILUSTRASI. Tutup tangki Hyundai Stargazer. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tilang emisi rencananya segera diberlakukan di wilayah DKI Jakarta per 1 September 2023.

Mobil bisa lolos uji emisi gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi.

Selain menjaga performa mesin, bahan bakar yang sesuai spesifikasi juga membantu menjaga emisi gas buang mobil tidak melebihi ambang batas.

Hal tersebut dibenarkan oleh Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Bahan bakar yang sesuai kompresi mesin menghasilkan pembakaran lebih sempurna," ungkap Son.

Radityo Herdianto
Proses Uji Emisi Gas Buang Mobil

Baca Juga: Tips Mobil Lolos Uji Emisi Cek Kebersihan Filter Udara Mesin

"Emisi gas buang yang keluar juga jadi lebih bersih," sambungnya.

Son menilai kecocokan antara bahan bakar dengan spesifikasi kompresi mesin menciptakan timing pembakaran yang tepat sehingga residu dari sisa pembakaran lebih kecil.

Jika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan lebih rendah dalam proses pembakaran mesin terjadi knocking.

Dimana bahan bakar bisa meledak duluan sebelum proses titik mati atas (TMA).

"Selama terjadi knokcing hasil pembakaran menyisakan residu di ruang bakar lebih banyak yang bisa meningkatkan kadar karbon pada emisi gas buang," jelas Son.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai pada bahan bakar dengan nilai oktan tinggi saat ini sudah disematkan kandungan aditif yang mendukung proses pembakaran mesin.

"Sepert detergency, corrotion inhibitor, atau demulsifier yang menggantikan timbal sebagai unsur pembakaran bahan bakar," beber Tri.

Macs Motor City Garage
Proses Pembakaran Mesin Mobil Saat Kompresi

Baca Juga: Cairan Ajaib Bisa Hilangkan Air di Dalam Tangki Bahan Bakar Mobil

Menurutnya, aditif tersebut bisa melengkapi fungsi bahan bakar selain untuk dibakar juga untuk membersihkan ruang bakar.

Detergency yang punya sifat korosif membantu mengangkat deposit karbon yang terbentuk di ruang bakar.

Juga corrotion inhibitor atau demulsifier yang mencegah terjadinya karat dan air dari bahan bakar sehingga proses pembakaran terjaga sempurna.

"Ruang bakar yang bersih menjaga emisi gas buang rendah serta performa mesin tetap ideal," simpul Tri.