Mengenal Penyakit Pelek 3-Piece, Dari Bocor Halus Sampai Retak Barrel

Angga Raditya - Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:00 WIB

Ilustrasi. Pelek 3-piece punya beberapa penyakit khas yang bikin bocor halus. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mengenal penyakit pelek 3-piece, dari bocor halus sampai retak barrel.

Pernah enggak kamu merasa ban mobil kurang angin melulu, padahal ban enggak bocor?

Penyebabnya bisa jadi terjadi kebocoran dari konstruksi velg 3-piece tersebut. 

Alwin Isra, pemilik gerai reparasi pelek Wins Restore, Pondok Cabe, Tangerang, menuturkan kalau pelek tipe ini punya beberapa penyakit khas.

Youtube/GridOto Modif
Pelek 3-piece punya penyakit khas bocor halus yang berasal dari sealant pengikatnya.

Baca Juga: Biar Enggak Bosan, Pelek Mobil Bisa Dibikin Brushed Finish Begini Sob!

“Bocor halus, retak rambut, keropos, peyang, keropos dan sealant getas,” tuturnya.

Penyakit pertama, bocor halus bisa disebabkan berbagai faktor, “Biasanya dari barrel atau outer lips velg,” terang Alwin, sapaannya.

Penyebabnya bisa jadi ada retak yang terdapat di kedua komponen tadi.

“Retak bisa terjadi karena kerasnya benturan, atau faktor umur velg tersebut,” tambah Alwin.

“Apalagi kalau dipasang ban narik yang ekstrim, semakin rawan retak,” lengkapnya.

Alasannya, “Media penyerapan benturannya jadi tipis kalau pakai ban narik,” imbuh pria ramah ini.

Ilustrasi. Korosi pada punggung pelek mobil bisa bikin bocor halus karena pelek jadi keropos

Baca Juga: Pelek Mobil Retak di Palang Sulit Diperbaiki, Benarkah? Ini Kata Pakar

Penyakit berikutnya adalah keropos, menyerang semua bagian pelek 3-piece dari barrel, outer lips, center rims.

Penyebabnya coating velg sudah termakan usia, “Sehingga ada celah dan udara masuk,” sambung Ardi dari gerai reparasi pelek Boutique Felgen, Cinere, Jakarta Selatan.

Udara masuk ini kemudian terkena panas, sinar matahari dan air sehingga berkembang jadi keropos.

Kalau sudah keropos, sebaiknya velg segera dikerok total agar hilang zat keroposnya.

Kemudian ditambal daging dan dilas, "Baru kemudian di-coating atau pernis ulang agar lebih tahan lama," tutup Ardi.