MotoGP Berencana Sunat Mesin Jadi 850 Cc, Inilah Pabrikan yang Paling Menolak

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 Agustus 2023 | 20:45 WIB

Ada satu pabrikan yang menolak usulan mesin MotoGP menjadi 850 cc (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Wacana peralihan dari mesin 1.000 cc menjadi 850 cc, menjadi salah satu topik utama dalam pembahasan regulasi teknis MotoGP 2027 mendatang.

Pemangkasan kapasitas mesin menjadi 850 cc ini diusulkan, demi memangkas tenaga dan kecepatan motor MotoGP yang terlalu besar dan berbahaya seperti sekarang ini.

Usulan tersebut mendapat dukungan dari hampir seluruh pabrikan peserta MotoGP, namun ada juga yang menentangnya.

"Termasuk dalam proposal yang didukung Ducati, adalah menurunkan mesin dari 1.000 cc menjadi 850 cc," kata bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Ada 3,5 pabrikan yang mendukung, namun ada 1,5 yang menentangnya," jelas pria asal Italia tersebut.

Jadi maksudnya dari lima pabrikan, tiga di antaranya sudah menyepakati, satu masih bimbang, sedangkan satu sisanya menentang.

Pabrikan yang paling menentang usulan tersebut adalah Aprilia, yang menilai perubahan kapasitas mesin akan menjadi pemborosan anggaran.

Menurunkan mesin dari 1.000 cc menjadi 850 cc, sama dengan melakukan pengembangan mesin dari nol lagi dengan biaya yang sangat besar.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengusulkan beberapa solusi lain untuk mengurangi tenaga mesin tanpa harus menggantinya.

Baca Juga: Honda Dirumorkan Berniat Merekrut Gigi Dall'Igna, Tapi Petinggi Jepang Tak Setuju?

Rivola pun juga yakin tenaga dan kecepatan motor akan berkurang, saat bahan bakarnya beralih menjadi biofuel dalam beberapa tahun ke depan.

Namun Gigi Dall'Igna menegaskan, solusi yang diberikan Aprilia tersebut akan memberikan masalah-masalah baru ke depannya.

"Kecepatan maksimal bisa menyebabkan masalah ke depannya jika kita tidak melakukan sesuatu. Ini sudah terlalu tinggi," ungkapnya.

"Kita harus memastikan aturan barunya berlaku sampai 2031, delapan tahun hingga sekarang. Jika masih menggunakan 1.000 cc sampai saat itu, top speed akan naik setiap tahunnya, kita akan mendapat masalah," jelasnya.