GridOto.com - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengusulkan penggunaan alat menyalip khusus di MotoGP.
Usulan Gigi Dall'Igna ini terinspirasi dari Drag Reduction System (DRS), yang sangat sukses digunakan F1 sejak musim 2011 silam.
Sistem DRS F1 ini akan memberikan kecepatan berlebih di lurusan, sehingga pembalap bisa melakukan overtaking dengan lebih mudah.
Caranya adalah dengan membuka katup elemen di spoiler belakang mobil F1, sehingga mengurangi drag atau downforce berlebih di lurusan.
Syaratnya pembalap berada di jangkauan satu detik dengan pembalap di depannya, untuk bisa mengaktifkan fitur DRS ini.
Dall'Igna yakin balapan MotoGP bakalan semakin seru, jika motor dilengkapi fitur seperti DRS di Formula 1 tersebut.
"Menurut ideku dan ide Ducati, device ini akan bisa digunakan sebagai sebuah 'overtake system'," kata sang insinyur, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Secara teknis tentu tidak bisa disamakan, lantaran karakter dan fisik motor MotoGP yang sangat berbeda dengan mobil F1.
Namun pria Italia itu sudah punya beberapa gambaran teknis, mengenai alat menyalip khusus tersebut.
Baca Juga: Honda Dirumorkan Berniat Merekrut Gigi Dall'Igna, Tapi Petinggi Jepang Tak Setuju?
MotoGP bisa menggunakan beberapa perangkat yang sudah ada, misalnya seperti rear height device yang dipakai MotoGP sekarang ini.
Untuk ketentuan pemakaian alat tersebut dalam satu balapan, bisa dengan aturan atau syarat tertentu yang disepakati.
"Misalnya kau hanya diperbolehkan menggunakannya 10 kali sepanjang balapan hari Minggu, tidak lebih," jelas Dall'Igna.
Sayangnya ide pria 57 tahun ini bisa saja ditolak mentah-mentah dengan kondisi yang sekarang.
Sejumlah pabrikan dan pembalap sudah sepakat, untuk melarang penggunaan alat mekanikal semacam itu pada 2027 mendatang.
Salah satu alasannya adalah membuat MotoGP menjadi terlalu rumit dan malah tidak seru, serta membuat biaya produksi yang membengkak.