GridOto.com - Rumor Joan Mir meninggalkan tim Repsol Honda demi gabung tim Gresini Racing di MotoGP 2024, tampaknya bukan isapan jempol belaka.
Joan Mir menjadi calon terkuat sebagai pembalap baru tim Gresini Racing di MotoGP 2024, usai dua calon utama yakni Jake Dixon dan Tony Arbolino memutuskan bertahan di Moto2.
Kini giliran manajer Tony Arbolino sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang memberikan bocoran soal potensi Joan Mir bergabung ke kubu Ducati.
"Sejauh yang kuperhatikan soal Mir, kita tampaknya akan dikasih kejutan untuk musim depan," kata Pernat, dilansir GidOto.com dari GPOne.
"Dari informasi yang kudapatkan, Mir mungkin akan meninggalkan Honda ke Ducati," jelas mantan manajer Valentino Rossi ini.
Sementara itu pengamat lain yang menjadi jurnalis di DAZN, Ricard Jove, membenarkan rumor soal Mir dan Ducati.
Namun Jove tidak menyebut bahwa juara MotoGP 2020 itu akan merapat ke tim yang didirikan Fausto Gresini.
Jove malah lebih yakin mantan rider Suzuki itu akan merapat bersama tim Pramac Racing, bukan Gresini.
"Ada satu kursi tersisa di Pramac, dan rasanya calon yang ada di sana masih kurang cocok. Entah Bezzecchi atau Morbidelli," ungkapnya.
Baca Juga: Cuma Pembalap di Depan yang Disorot Kamera, Franco Morbidelli Kritik Siaran TV MotoGP
"Namun benar bahwa dari yang kutahu, opsi untuk Mir ke sana ada. Tapi aku masih sedikit ragu karena tawaran kontraknya bisa lebih sedikit dari yang sekarang, dan itu baru asumsiku," jelasnya.
Di sisi lain Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, sudah hampir pasti menerima Franco Morbidelli sebagai pembalap baru tim Pramac.
Jadi dari sini bisa terlihat bahwa Joan Mir punya potensi lebih besar ke tim Gresini Racing daripada ke Pramac Racing.