GridOto.com - Ingin mobil tampil gaul dengan ban narik, perhatikan faktor berikut.
Ban narik adalah kondisi dimana lebar pelek mobil melebihi lebar tapak ban.
Karena pelek lebih lebar daripada tapak ban, maka dinding ban mobil jadi 'narik', sehingga mendapat istilah ban 'narik'.
Untuk pemasangan ban narik, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Tanda Segitiga di Dinding Ban Mobil Ini Punya Fungsi Penting
Tujuannya yaitu agar bagian bead pada ban bisa menempel rapat di urat punggung velg sehingga angin tidak keluar.
“Kalau buat ban narik, kondisi lebih baik baru karena bannya masih lentur” ujar Mamat dari Riverside Wheels, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang kerap melakukan pemasangan ban narik.
“Selain itu, kondisi pelek juga harus sehat, tidak boleh ada peyang atau gompal di punggung velg," sambung Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban mobil merek Accelera.
Baca Juga: Ban Mobil Botak Sebelah, Ini Dia Bahayanya Jika Terus Digunakan
"Karena bila ada celah setipis apapun, anginnya pasti bocor, padahal ban narik tidak boleh kurang angin," lanjut Surya.
Konstruksi velg juga menjadi perhatian dalam pemasangan ban narik apabila menggunakan pelek konstruksi 2-piece atau 3-piece.
“Velg dengan konstruksi 2-piece lebih mudah dipasang ban narik dibanding velg konstruksi 3-piece,” beber Mamat.
Hal ini disebabkan punggung velg 2-piece rata-rata cenderung datar sehingga tidak ada celah ketika bead ban menempel.
Berbeda dengan pelek 3-piece yang di punggung velgnya terkadang ada lekukan.
“Buat pelek 3-piece, biasanya lekukan velg yang dekat bead ban saya lapisi sealant sampai rata, sehingga angin tidak bisa keluar,” ringkas pria berwajah timur tengah ini.