Gridoto.com - Masih banyak yang salah, begini cara benar untuk cek ban motor masih tebal atau tipis.
Tebal dan tipis ban motor sendiri mempengaruhi performa ban motor ketika digunakan.
Semakin tipis lapisan karet pada ban motor, maka daya cengkram ke aspal akan semakin sedikit juga.
Pabrikan ban motor sendiri sebenarnya sudah memberikan fitur pada ban agar pemilik mudah mengetahui ban motor masih tebal atau sudah tipis.
Baca Juga: Sejumlah Ban Motor Balap Cepat Habis Pada ARRC 2023 Mandalika, Pembalap Ungkap Penyebabnya
Fitur ini punya nama Tread Wear Indicator (TWI) yang berbentuk tonjolan kecil pada tapak ban motor.
"Jadi tonjolan pada tapak ban itu fungsinya untuk mengetahui kondisi ban motor," Dimas Agus, mekanik Planet Ban Motor pusat kepada GridOto.
Lokasi TWI pada tapak ban bisa kalian temukan pada alur ban, biasanya di dinding ban ditandai dengan kode segitiga yang menjadi tanda lokasi TWI.
Pada ban motor harian yang memiliki pola kembangan ban atau pattern, tonjolannya umum ada di tengah bagian lubang kembangan.
Baca Juga: Ini Cara Tambal Ban Motor Paling Aman, Sayang Jarang yang Bisa!
"Jika alur atau kembangan ban itu sudah sama ratanya dengan tonjolan TWI, itu tandanya ban sudah botak atau aus," tuturnya saat ditemui di workshop Planet Ban di Jalan H. Dimun Raya No.109-110, BBM, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Oya, selain berbentuk sebagai tonjolan karet kecil di permukaan ban, TWI pada ban motor ada juga yang bentuknya seperti lubang kecil.
Fungsinya sama, kalau lubang kecil itu sudah rata dengan bagian karet ban lainnya, tandanya ban motor sudah botak.
TWI yang berbentuk lubang kecil ini juga bisa ditemui pada ban motor yang bertipe slick atau tidak memiliki kembangan atau pattern.
Nah, jadi itu tadi cara yang benar untuk menentukan ban motor masih tebal atau tipis.