Tips Berkendara Di Pasir, Kami Praktikan Langsung Pakai WR155R!

Rangga Kosala - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:05 WIB

Berkendara di pasir butuh teknik dan trik, kami menjajal langsung di bLU cRU Adventure Ride Bromo dengan Yamaha WR155R (Rangga Kosala - )

GridOto - bLU cRU Yamaha Adventure Ride yang berlangsung di kawasan Bromo, Jawa Timur kemarin menjadi contoh berkendara off-road di medan berpasir.

Berkendara di lautan pasir Bromo membutuhkan teknik dan trik agar tidak terjebak atau selip di pasir yang gembur.

"Posisi tangan, posisi duduk, tangki harus dijepit. Tetap terpakai untuk riding postur yang kalau biasa main tanah, di pasir juga terpakai," sebut Gregorius Iwan S. dari Yamaha Riding Academy .

"Pengalaman saya di sana, kalau kita berdiri motor biasanya lebih stabil, seperti main di tanah dan batu. Karena bobot tubuh semuanya bertumpu ditengah, di kaki," tambahnya

YIMM
Posisi berdiri motor lebih stabil, karena bobot tubuh semuanya bertumpu ditengah

Kalau posisi duduk ada kelemahan, biasanya saat duduk kita merasa sudah di tengah motor, tapi karena kebiasaan bisa lebih maju atau mundur yang akan mempengaruhi weight distribution atau distribusi beban. 

Tetapi kalau berdiri keuntungannya sudah pasti di tengah motor.

Iwan menambahkan, kalau berkendara di pasir momentum jadi salah satu poin yang paling penting.

"Jadi kalau kita sudah bisa jalan, artinya motor audah jalan dan sudah stabil. Kita harus bisa mempertahankan (laju motor)," jelas Iwan.

Baca Juga: Pasang Aksesori Pengurang Tinggi Yamaha WR155R Ini, Bisa Lebih Pendek 8 cm!

Rangga/Otomotif
Harus bisa menjaga momentum ketika motor sudah melaju di pasir

"Bisa dengan memainkan gas. Buka tutup yang bertujuan biar ban tidak spin. Kalau digas dibetot ban akan mudah spin dan tidak stabil," tambahnya saat memandu kami di lautan pasir Bromo.

Selain riding postur kemudian teknik memainkan gas dan menjaga handling motor, tyre pressure atau tekanan angin ban juga penting saat berkendara off-road.

Tujuan dari mengurangi tekananan angin ban agar penampang ban jadi lebih lebar, sehingga tetap mendapat traksi di pasir.

Rangga/Otomotif
Kurangi tekanan angin agar penampang ban jadi lebih lebar

Setelan pabrikan seperti di WR155R adalah 22 psi, nah dari sini bisa dikurangi lagi agar penampang ban jadi lebih lebar.

Feeling dari rider juga mentukan, nanti jika dirasa kurang ngegrip, bisa diturunkan lagi tekanan anginnya.

Caranya bisa dengan mengeluarkan angin secara manual dengan menenkan pentil ban, atau menggunakan meteran angin. Tapi jangan lupa untuk menambah lagi anginnya ketika ingin berkendara di aspal.

Rangga/Otomotif
Jika tidak ada alat, mengurangi tekanan ban bisa dengan menekan pentil pakai jari

Baca Juga: Yamaha Malang Tawarkan Bundling Aksesori Supermoto Untuk WR155R