GridOto.com - PT Bridgestone Tire Indonesia mengungkapkan masih wait and see untuk meluncurkan ban mobil listrik di Indonesia.
Sebab menurut Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, penjualan kendaraan listrik di Tanah Air sendiri porsinya belum begitu besar.
"Dari segi pasarnya mobil listrik di Indonesia memang sudah terjadi, tetapi kami melihat penetrasi Electric Vehicle (EV) di Indonesia masih belum signifikan," ujar Mukiat kepada GridOto.com di pameran GIIAS 2023, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (16/8/2023).
Kendati demikian, dari sisi teknologi Bridgestone sudah mengembangkan ban mobil listrik, yang bahkan dijual untuk beberapa pasar luar negeri.
"Sebenarnya di luar negeri mulai dari pasar Eropa, Amerika, bahkan China kami sudah punya teknologinya untuk ban mobil listrik yang disebut Enliten," jelas Mukiat.
Selain menjadikan lebih ringan dibandingkan ban biasa, ia menjelaskan ban dengan Enliten dirancang khusus dengan teknologi Low Rolling Resistance (LRR).
Teknologi tersebut diklaim mampu menghasilkan hambatan gulir yang rendah, sehingga secara signifikan mampu menghemat pemakaian daya baterai mobil listrik.
"Selain itu hambatan gulir yang rendah juga membuat ban tidak bising saat berjalan. Karena EV itu kan enggak ada suara, jadi ban harus nyaman," paparnya.
Lanjut Mukiat memaparkan, jika nanti pasar mobil listrik mulai menunjukkan perubahan yang cukup signifikan, maka akan dilakukan impor terlebih dahulu untuk memasarkan ban mobil listrik.
Baca Juga: Berlaku Selama GIIAS 2023, Ban Bridgestone Kena Diskon Hingga Rp 400 Ribu
"Secara teknologi kan kami sudah punya, jadi bisa impor dulu, kalau nanti pasar sudah cukup baik pasti kami akan akan produksi lokal," tuturnya.
Mukiat mengungkapkan, sebanyak 96 persen ban Bridgestone yang dijual di Indonesia merupakan produksi lokal.
"Dari jumlah yang diproduksi lokal tersebut, kira-kira 25 persennya diekspor ke-70 negara lebih termasuk ke negara asalnya Jepang," pungkas Mukiat.