Kontrak Unik Augusto Fernandez di MotoGP 2024, Sudah Sepakat Tapi Enggak Tahu Timnya

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 18 Agustus 2023 | 13:30 WIB

Augusto Fernandez sudah punya kontrak sah di MotoGP 2024, tapi tak tahu tim mana yang akan dibelanya (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Gasgas Tech3, Augusto Fernandez, sudah bisa tenang karena dipastikan masih berpartisipasi di balapan MotoGP 2024.

Augusto Fernandez sudah memegang kontrak sah yang memastikan mendapat kursi balap di MotoGP 2024.

Walapun sudah memiliki kontrak sah, uniknya Augusto Fernandez masih belum tahu tim mana yang akan dibelanya di MotoGP 2024.

"Aku sudah punya kontrak dan itu 100 persen sudah ditandatangani," kata pembalap asal Spanyol tersebut, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Tapi aku tak tahu selain itu (tim mana yang kubela). Kupikir kita akan segera mendapat beritanya, tapi sekarang belum tahu. Masih perlu ditunggu," jelas juara Moto2 2022 ini.

Perkataan Fernandez dipastikan 100 persen benar, karena KTM juga sudah memberikan konfirmasi.

Bahkan ia tidak sendirian, lantaran ada Pedro Acosta yang juga mendapatkan kontrak serupa tanpa kejelasan tim mana yang akan dibela.

Ketidakjelasan ini terjadi, karena KTM masih mengusahakan satu tim satelit tambahan untuk MotoGP 2024 mendatang.

Mereka berencana menurunkan satu tim satelit bersama Ajo Motorsport, agar bisa menampung lebih banyak rider musim depan.

Baca Juga: Regulasi MotoGP Berubah di 2027, Mesin Bakalan Disunat Jadi 850 Cc

"Aku cukup bahagia dengan musimku. Tentu aku mau lebih, kami semua ingin hasil lebih baik, tapi kupikir pekerjaan kami sudah optimal dan berjalan dengan baik sejauh ini," lanjutnya.

Selain Fernandez dan Acosta, juga ada Pol Espargaro yang sejak awal bergabung di 2023 sudah teken kontrak sampai 2024 mendatang.

Saat ini KTM sedang melakukan tarik ulur dengan Dorna Sports mengenai tim satelit tambahan ini.

Di sisi lain, Dorna Sports sedang mengusahakan agar Honda dan Yamaha mendapatkan hak konsesi di MotoGP.

KTM bisa memanfaatkan hak vetonya soal konsesi, untuk bisa menurunkan satu tim satelit lagi di MotoGP musim depan.