GridOto.com - Yamaha Crypton sudah lama tidak dijual di Indonesia, tapi di Argentina ada motor bebek yang namanya sama dan masih dijual sampai sekarang.
Dari segi tampilannya, Yamaha Crypton di Negara Tango tersebut memiliki konsep sebagai kendaraan harian yang sederhana khas motor tahun 2000-an.
Namun kalau diperhatikan lebih detail, desain motor bebek Yamaha Cryptom ini justru identik dengan Yamaha Vega R lawas.
Misalnya desain headlamp yang menyatu dengan lampu senja serta sein, dan penggunaan pelek cast wheel (CW) model palang 5.
Mesin juga identik dengan kubikasi 110 cc SOHC 2 katup berpendingin udara karburator yang dipadukan transmisi semi otomatis 4-percepatan.
Perbedaannya adalah tentu saja di penamaan, serta beberapa detail komponen terpasang yang menyesuaikan pasar dan peraturan berlaku di negeri setempat.
Contohnya ada reflektor samping, begel belakang dengan fungsi rak barang, spion bisa dilipat, serta lampu sein belakang terpisah ala motor sport.
Baca Juga: Tampangnya Mirip Yamaha NMAX, Motor Listrik Rp 20 Jutaan Ini Bisa Jalan 130 Km Sekali Cas
kaki-kakinya menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, velg berukuran 17 inci dibalut ban 70/90-80/90.
Untuk Fiturnya, tentu saja terbilang sederhana khas bebek entry level, seperti lampu bohlam, panel instrumen analog serta rem depan cakram dan belakang tromol.
Yamaha Crypton di Argentina memiliki 4 pilihan kombinasi warna yang cukup sporty, di antaranya Black Red Grey, Red Silver Black, Grey Silver Blue, dan Blue Silver Grey.
Yang bikin kaget, harga Yamaha Crypton tembus 902.600 Peso atau setara Rp 39,5 jutaan di Argentina (kurs 1 Argentina Peso = Rp 43.82 per 15 Agustus 2023).
Kalau dibandingkan, harga segitu ngalagin Yamaha NMAX 155 Connected/ABS yang saat ini dijual Rp 35.750.000 OTR Jakarta.