GridOto.com - Alex Rins sempat mengharapkan hubungan harmonisnya dengan Ken Kawauchi berlanjut, saat keduanya bergabung ke Honda di MotoGP 2023.
Alex Rins awalnya mengira hubungan baik itu bisa memberikan manfaat teknis untuknya saat membela tim LCR Honda di MotoGP 2023.
Sayangnya harapan itu sama sekali tak terwujud, karena koneksi antara Alex Rins dan Ken Kawauchi merenggang.
Padahal saat berada di Suzuki sampai 2022 lalu, ayah satu anak itu sangat cocok dan akrab dengan insinyur asal Jepang tersebut.
"Hubunganku dengan Ken sangat jauh berbeda dibanding dengan saat masih di Suzuki," kata pembalap 28 tahun tersebut, dilansir GridOto.com dari Motorsport.es.
Rins tak habis pikir Kawauchi menjadi seperti orang asing baginya, sampai ia sulit melakukan komunikasi.
"Berbeda dengan yang kuharapkan. Aku tak tahu itu karena Ken sendiri atau Honda, tapi komunikasinya sangat buruk," ungkap pembalap yang baru saja mengunci kontrak dengan Yamaha ini.
Ia juga kaget pengetahuan dan pengalamannya bersama Suzuki juga kurang diperhatikan saat berada di kubu Honda.
Padahal awalnya ia merasa dirinya, Ken Kawauchi dan Joan Mir akan diminta membawa banyak hal dari Suzuki.
Baca Juga: Pengakuan Luca Marini, Kariernya di MotoGP Berbeda Karena Jadi Adik Valentino Rossi
"Aku mengira seperti itu. Di Suzuki kami bekerja sama cukup lama. Di Honda kami juga bertemu, tapi berbeda sekali dengan harapanku," lanjutnya.
Selama membela Honda, pemenang MotoGP Amerika 2023 ini juga mengaku jarang diberi dukungan teknis maksimal dari pabrikan.
"Bukannya Honda tidak mendukungku secara teknis, tapi sepertinya tidak percaya diri. Mereka tidak menggunakanku untuk pengembangan, atau mereka tidak mempercayaiku lagi," lanjutnya.
"Sejak awal musim, bahkan sejak akhir tahun lalu, motorku selalu berbeda dengan tim pabrikan. Meski hanya hal kecil, kenyataannya selalu beda. Pada akhirnya aku harus menerimanya, tapi itu alasanku juga pindah ke Yamaha," tegasnya.