GridOto.com - Luca Marini tak menampik besarnya pengaruh sang kakak tiri, Valentino Rossi, dalam karier balapnya di MotoGP.
Bahkan sejak awal, Luca Marini memilih karier sebagai pembalap MotoGP juga karena Valentino Rossi.
Marini kecil sering mengikuti Valentino Rossi balapan di sirkuit, sampai menjadikan kakaknya sebagai seorang pahlawan dan inspirator baginya.
Sang ibu, Stefania Palma, sempat tidak yakin Marini bisa mengikuti jejak sang kakak sampai memaksanya untuk memilih karier lain.
Alasanya karena Marini adalah putra kandung dari suami keduanya, bukan dari Graziano Rossi yang menurunkan darah balapnya ke The Doctor.
Namun sebagai seorang kakak, Rossi meyakinkan pembalap berusia 26 tahun tersebut untuk mengejar impiannya menjadi seorang pembalap.
Sejauh ini, ada sisi positif dan negatif yang diterima pria yang baru saja menikah ini dengan statusnya sebagai adiknya legenda MotoGP.
"Siapapun yang membandingkan kami, bagiku kuanggap kebaikan," kata sang rider dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Tapi benar ada yang positif dan sebagian negatif. Jika tidak menjadi adik Valentino, karierku bakalan berbeda. Sekarang aku berada di posisinya, saat aku kecil memimpikan menjadi dirinya," jelasnya.
Baca Juga: Pengakuan Alex Rins Pindah ke Yamaha, Gabung Tim LCR Honda Cuma Pelarian Saja
Sisi positifnya, pria Italia ini mendapatkan sejumlah privilese karena statusnya sebagai adik sang bintang.
Sang kakak mampu membantu 'Maro' membuka sejumlah peluang, hingga kini ia menembus kelas premier bersama tim VR46.
Nama Marini sebagai adik Rossi juga dengan mudah naik menjadi terkenal para penggemar.
Di sisi lain, ada juga cibiran yang meremehkan kemampuan Marini gara-gara dianggap memanfaatkan posisinya.
Meski demikian, Marini tak menampik bahwa ada potensi ia akan benar-benar lepas dari pengaruh sang kakak ke depannya.
Mungkin saja ia mendapat peluang lebih baik di masa depan, sehingga akan meninggalkan tim yang didirikan Rossi.
"Sekarang di posisi karierku ini, sangat penting mendapat paket teknis untuk menjadi kompetitif," sambungnya.
"Untuk meraih podium dan menang balapan, di sini aku merasa baik namun kami akan terus melihatnya dan berbicara dengan tim soal masa depanku," jelasnya.