GridOto.com - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, masih belum memberikan keputusannya untuk bergabung dengan tim Pramac Racing di MotoGP 2024.
Padahal jika mau bergabung dengan tim Pramac Racing di MotoGP 2024, Marco Bezzecchi akan dikasih motor spek pabrikan Ducati dengan dukungan teknis yang maksimal pula.
Marco Bezzecchi juga bisa membantu menyelamatkan karier Franco Morbidelli, jika mau pindah ke tim Pramac Racing.
Tentunya sang pembalap punya alasan khusus kenapa tidak langsung mau pindah ke tim Pramac Racing dan malahmeminta tetap bertahan di tim VR46.
Ada sejumlah risiko yang sedang ditimbang-timbang oleh rider bernomor 72 ini jika nanti membela tim Pramac Racing.
Bezzecchi sudah merasa nyaman dengan tim VR46 dan tidak mau berpisah dengan crew chief-nya, Matteo Flamigni.
"Ia tak mau meninggalkan tim yang telah membuatnya tampil sangat bagus sejak debutnya," kata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dilansir GridOto.com dari Mowmag.
"Itu artinya ia membuang dua tahunnya dan juga memutus kolaborasi dengan Matteo Flamigni," jelasnya.
Selain itu, Bezzecchi masih takut dengan fenomena motor baru Ducati yang biasanya bermasalah di awal musim.
Baca Juga: KTM Ngotot Tolak Konsesi Buat Honda dan Yamaha di MotoGP, Ada Tujuan Tersembunyi Nih?
Bezzecchi lebih suka seperti yang dijalaninya di MotoGP 2023 ini, di mana ia menggunakan motor Desmosedici GP22 yang sudah matang sejak semusim sebelumnya.
Sedangkan GP23 tahun ini sempat memberikan sejumlah masalah, termasuk ke Enea Bastianini yang masih kesulitan saat naik ke tim pabrikan Ducati.
"Jadi selain itu, ia juga mempertimbangkan memakai motor yang punya masalah di awal, karena motor baru selalu harus membutuhkan waktu untuk diperbaiki dalam beberapa balapan awal," sambungnya.
"Tahun lalu misalnya, awal musim Enea Bastianini lebih kencang dengan meski memakai motor lama dibanding Bagnaia dan Miller. Jadi aku tak kaget Bezzecchi memilih bertahan. Tapi motor baru selalu bisa menarik perhatian setiap pembalap," jelasnya.