GridOto.com - Beda dengan Aprilia dan Ducati yang sudah melunak, KTM masih sangat alot untuk menerima pemberian hak konsesi MotoGP kepada Honda dan Yamaha.
Sejumlah pihak menduga ada kepentingan khusus dibalik alotnya KTM, menerima usulan hak konsesi MotoGP untuk Honda dan Yamaha ini.
KTM bisa saja menggunakan hak vetonya dalam permasalahan hak konsesi MotoGP ini, untuk meloloskan negosiasi soal tim satelit barunya.
Sebagaimana diketahui, pabrikan Austria itu sedang ingin menambah satu tim satelit lagi di MotoGP.
Mereka ingin menempatkan Pedro Acosta di dalam tim satelit baru, yang nantinya akan dijalankan oleh Ajo Motorsport ini.
Pit Beirer selaku bos KTM sedang terus melobi Dorna Sports agar memberikan lampu hijau untuk proyek tim satelitnya.
Namun Dorna sejauh ini masih tidak menerimanya, karena hanya menginginkan adanya pabrikan baru bukannya tim satelit baru.
Dengan demikian Dorna yang ingin hak konsesi untuk pabrikan Jepang, bisa saja akhirnya luluh dengan permintaan KTM tersebut.
"Aku mengonfirmasi bahwa kami takkan berhenti berusaha dan mencoba mencari solusi agar punya lebih banyak motor di grid," kata Pit Beirer, dilansir GridOto.com dari MotoGP TV.
Baca Juga: KTM Paling Getol Tolak Usulan Konsesi Yamaha dan Honda di MotoGP, Ini Alasannya
"Dan sebenarnya ini tidak selalu berkaitan dengan situasi soal datangnya Pedro. Jadi itu adalah target kami," jelasnya.
Dengan situasi yang ada di atas meja sekarang, win-win solution-nya adalah dengan sama-sama melunak mengenai dua permasalahan tersebut.
Jika KTM mendapatkan satu tempat untuk tim satelit barunya, Dorna pun bisa mendapatkan izin untuk meloloskan wacana hak konsesinya.
"Kami sedang bekerja untuk bisa membantu Honda dan Yamaha, jadi mereka bisa menjadi kompetitif lebih cepat," kata Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna.
"Honda dan Yamaha sangat perhatian di masa lalu, yang mana itu menjadi jalan Ducati bisa kompetitif, juga untuk Suzuki, juga KTM dan Aprilia saat masuk ke kejuaraan dan menjadi kompetitif," jelasnya.