GridOto.com - Agar tidak senasib dengan dirinya yang mengakhiri karier di MotoGP dengan kurang menyenangkan, Jorge Lorenzo memberikan sarannya kepada Marc Marquez.
Jorge Lorenzo tidak menyarankan agar Marc Marquez memutus kontraknya bersama tim Repsol Honda, untuk mencari tim lain di MotoGP 2024.
Legenda MotoGP ini menyarankan Marc Marquez untuk tetap menyelesaikan kontraknya yang berakhir usai MotoGP 2024 mendatang.
Bahkan menurut juara dunia lima kali tersebut, sudah menjadi kewajiban Marquez untuk tetap menghormati kontrak dengan pabrikan yang telah membesarkan namanya.
Namun setelah itu, Lorenzo mendesak mantan rekan setimnya agar segera mencari tim baru untuk bisa kembali ke papan atas.
"Jika Marc meninggalkan Honda yang sedang tergeletak begitu saja, akan terlihat sangat buruk, sangat fatal. Kita harus ingat bagaimana di Jerez 2020, ia sempat melewati banyak rider seolah mereka dari Moto2. Padahal motornya kurang baik," katanya dilansir GridOto.com dari DAZN.
"Aku percaya bahwa ia telah menjadi kuat dan dewasa, kurasa sebaiknya ia menyelesaikan kontraknya. MotoGP tidak sama dengan F1, di mana Fernando Alonso berusia 42 masih bagus, sedangkan Marc masih 30 tahun. Balap motor lebih menyita fisik dari mobil," jelasnya.
Lorenzo menyarankan agar kompatriotnya merapat ke kubu KTM, yang kini bisa dikatakan sedang naik daun.
"Tunggu satu tahun lagi, akhiri semua dengan baik bersama Honda. Kemudian pada usia 31 tahun kau pergi ke KTM untuk melakukan tes," sambung pria 36 tahun ini.
Baca Juga: Semakin Panas! Kepala Mekanik Aleix Espargaro Ajak Marc Marquez Gabung Aprilia
"Atau bisa dengan Ducati, kau masih punya dua tahun untuk menang gelar kesembilan atau kesepuluh," jelasnya.
Mantan rekan setim Valentino Rossi ini juga yakin bahwa ke depannya Marquez dan KTM akan menjalin negosiasi.
Apalagi KTM berencana menurunkan satu tim satelit lagi di masa depan.
"Marc dan KTM akan berdiskusi. Aku yakin soal itu, tapi aku tak tahu apakah akan ada kepuasan dari itu atau tidak," jelasnya.
Meski menyarankan demikian, Lorenzo tidak yakin Marquez akan menuruti bisikannya tersebut.
Ia menilai Marquez sudah sangat cinta dan hormat kepada Honda, setelah semua yang terjadi selama ini.
"Aku percaya Marc akan bertahan di Honda, karena beberapa alasan. Aku percaya Honda telah berjasa kepada Marc ketika cedera sejak 2020, dengan melewatkan separuh lebih balapan," sambungnya.
"Mereka bahkan tidak memotong gajinya, meski mereka bisa melakukannya. Honda bersikap dengan baik. Honda tidak bermaksud untuk menjadi yang terakhir. Mereka mencoba, tapi kesuksesan itu hal lain," jelasnya.