GridOto.com - Citroën perkenalkan mobil listrik ë-C3 ke pasar Indonesia.
Mobil listrik Citroën ë-C3 dibangung dari platform yang sama dari C3 konvensional yang juga sudah dijual di Indonesia.
Meski baru diperkenalkan, namun Citroën sudah memberikan kisi-kisi soal harga jualnya nanti di Indonesia.
Daniel Gonzalez, Chief Operating Officer ASEAN & General Distributors Stellantis menyebut mobil Citroën harus terjangkau.
"Salah satu strategi Citroën menjual mobil dengan harga terjangkau," ujar Gonzalez dalam roundtable bersama media di GIIAS 2023.
Hal ini juga akan dilakukan untuk mobil listrik Citroën ë-C3 yang sudah diproduksi di India.
Lantas, berapa harga yang bakal ditetapkan untuk mobil listrik Citroën ë-C3?
"ë-C3 akan dijual di bawah Rp 400 juta," tambahnya lagi.
Sekadar informasi, mobil listrik Citroen ë-C3 menggunakan permanent magnet synchronous motor yang punya tenaga 56 dk dan torsi 143 Nm dengan kecepatan maksimal 107 km/jam.
Didukung baterai lithium-ion kapasitas 29,2 kWh yang bisa membawa mobil ini melaju sejauh 320 km.
Untuk durasi pengisian baterai, menggunakan portable charger butuh waktu 10 jam 30 menit.
Untungnya mobil listrik ë-C3 juga mendukung pengisian cepat, dari baterai 10 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 57 menit.
Dengan harga dan spesifikasi di atas, mobil ini akan bersaing ketat dengan Neta V yang juga baru diperkenalkan di Indonesia.
Neta V sudah merilis soal harga yakni Rp 379 juta khusus untuk pre-booking selama GIIAS 2023.