GridOto.com - Mobil listrik baru Hyundai Ioniq 6, secara resmi didaulat sebagai mobil resmi KTT ASEAN ke-43 dan KTT Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) sebelum meluncur di GIIAS 2023.
Hal itu diumumkan melalui acara bertajuk Handover Ceremony Hyundai Electric Vehicle for KTT Asean Plus 2023 & KTT Archipelagic and Island State 2023 yang digelar di booth Hyundai GIIAS, pada Jumat (11/8).
Acara tersebut sekaligus menjadi terakhir kali mobil listrik Hyundai Ioniq 6 versi produksi massal, dipamerkan secara gamblang di Indonesia.
Sebelum dijadwalkan untuk meluncur secara resmi dua hari kemudian, tepatnya pada Senin (14/8) nanti dan lagi-lagi di GIIAS 2023.
"Kami sangat senang bisa menyediakan Hyundai Ioniq 6 sebagai official spouse car untuk KTT ASEAN ke-43, dan KTT AIS Forum 2023," ucap WooJun Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada acara tersebut.
"Hari ini kami akan menyerahkan 346 unit Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6 untuk KTT ASEAN, dan 208 unit Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6 untuk KTT AIS Forum 2023," tambahnya.
Drs. Setya Utama, M.Si. selaku perwakilan Sekretaris Kementerian, Sekretariat Negara (Kemensetneg) pun memberikan apresiasinya.
Apalagi, HMID juga sudah pernah meminjamkan mobil-mobil listrik mereka kepada pemerintah Indonesia pada KTT ASEAN ke-42 dan KTT G20 sebelumnya.
"Kami dari Kemensetneg mewakili pemerintah dan panitia KTT Nasional, berterima kasih karena sekali lagi HMID meminjamkan line up mobil-mobil EV terbaiknya kepada pemerintah Indonesia," ucap Setya dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Akhirnya Tampil di Indonesia, Yuk Cek Lagi Spesifikasi Hyundai IONIQ 6
Pada KTT ASEAN ke-42, HMID akan meminjamkan 272 unit Hyundai Ioniq 5 dan 74 unit Hyundai Ioniq 6.
Sementara untuk KTT AIS Forum, pabrikan asal Korea Selatan tersebut menyediakan 156 unit Hyundai Ioniq 5 dan 52 unit Hyundai Ioniq 6.
"Hyundai Ioniq 6 akan dipakai sebagai spouse car, jadi para istri pemimpin-pemimpin negara akan menggunakan mobil tersebut," ungkap Setya.
"Kalau Hyundai Ioniq 5 akan dipakai sebagai operasional sisanya, seperti untuk kendaraan paspampres dan kebutuhan lainnya," tambahnya.
Sebagai penutup, WooJune Cha berharap kerjasama ini bisa berkontribusi baik terhadap masa depan Indonesia khususnya di ranah mobilitas.
"Kedua mobil ini melambangkan dedikasi kami terhadap inovasi dan mobilitas berkelanjutan, yang selaras dengan visi Indonesia untuk membuat ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan," ucapnya.
"Melalui kolaborasi ini, harapannya kami bisa membuat fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk mobilitas Indonesia," tutup WooJune Cha.