Janji Tegas Bos Honda Racing Corporation, Takkan Mundur dari MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:30 WIB

Bos Honda Racing Corporation pastikan timnya takkan keluar dari MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Bos besar Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, memastikan komitmennya berkompetisi di MotoGP.

Apapun yang terjadi, Koji Watanabe memastikan Honda tidak akan mengambil keputusan mundur dari kejuaraan dunia MotoGP.

Entah posisinya masih di belakang seperti sekarang, atau ditinggalkan Marc Marquez, Honda tetap akan balapan di MotoGP.

"Mari kita bantah itu di mana pun, kami takkan pernah mundur," tegas pria Jepang ini, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Lebih lanjut, Watanabe-san tak menampik bahwa Honda sedang berada di fase yang sangat buruk.

Namun ia tak merasa sendirian, karena seluruh petinggi pabrikan di Jepang kini mengerahkan seluruh upayanya untuk bangkit seperti dulu.

"Aku sangat sadar soal bahayanya. Grup Honda melihat semua ini sebagai masalah serius," lanjutnya.

"Bahkan Toshihiro Mibe, Presiden Honda Motor Co., Ltd., kami sadar bahwa perlu melakukan sesuatu sesegera mungkin," jelasnya.

Raksasa Jepang sudah menyiapkan beberapa solusi untuk mencoba memperbaiki situasi yang ada.

Baca Juga: Frustrasi Bersama Tim Repsol Honda, Joan Mir Sudah Pikirkan Pensiun dari MotoGP

Salah satunya adalah mengerahkan kemampuan ataupun teknologi di roda empat khususnya F1, untuk membantu divisi MotoGP.

"Benar bahwa di masa lalu kami sudah berubah. Tapi sekarang kami terlibat lebih banyak pertukaran informasi teknis, aku sadar bahwa kolaborasi sebelum-sebelumnya masih kurang," lanjutnya.

"Kami berkembang langkah demi langkah, tapi mungkin kompetitor kami sedang mengubah pengembangan mereka secara lebih drastis," jelasnya.

Honda juga menambah lebih banyak staf dan sumber daya untuk bisa kembali kompetitif di MotoGP.

Namun tidak semuanya dicampur menjadi satu, melainkan ada yang akan langsung melakukan pengembangan untuk musim depan.

"Kami harus memperbaiki mesin musim ini, kemudian untuk tahun depan," lanjut sang bos.

"Untuk menghindari kebingungan antara yang kami lakukan sekarang dan tahun depan, kami menambah banyak orang secara terpisah," jelasnya.