GridOto.com - PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan riset dan pengembangan motor konversi listrik senilai Rp 270.104.777 dalam rangka program PLN Peduli.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Bengkel RWin Development di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, yang sedang menjalankan pengembangan motor listrik bersama SMK Karya Teknika Colomadu.
Senior Manager Keuangan PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Istiadi mengatakan, program ini memiliki tujuan mendukung pemerintah dalam menuju Indonesia nihil emisi karbon pada 2060.
"PLN memberikan bantuan riset motor konversi listrik ini agar RWin Development dan SMK Karya Teknika bisa memberikan pelatihan kepada para siswa dengan sebaik mungkin terkait konversi motor listrik," jelasnya, Kamis (10/8/2023).
Menurutnya, program pelatihan ini penting karena nantinya para generasi peneruslah yang akan melanjutkan keberhasilan konversi energi fosil menjadi listrik yang lebih ramah lingkungan.
"Untuk itu kami berterima kasih kepada RWin Development yang bisa menjalin kerja sama dengan kami dalam pengembangan dan riset motor konversi listrik dalam mendukung teknologi ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Rubiyanto Hadi Pramono selaku pemilik RWin Development mengatakan, program percepatan konversi kendaraan bahan bakar fosil menjadi listrik saat ini masih banyak kendala.
"Maka dari itu RWin Development dan SMK Karya Teknika ingin melibatkan diri dalam mata rantai ekosistem transisi energi ini dalam tatanan pelatihan serta mengembangkan prototipe" jelasnya.
Baca Juga: Penampakan Honda Supra Hybrid dari Solo, Bisa Pakai Mesin Listrik Atau Mesin Biasa
Rubiyanto menambahkan, sebagai pelaksana konversi pihaknya harus mematuhi peraturan dari pemerintah seperti UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2012 tentang alat transportasi.
"Peraturan itu harus kami patuhi agar masyarakat paham pihak-pihak yang dapat melakukan konversi dengan baik dan benar mengikuti kaidah-kaidah keselamatan," bebernya.
Selain itu, masih ada peraturan presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan Raya
"Jadi Presiden bertekad untuk mempercepat program kendaraan bermotor listrik sehingga dalam jangka panjang, program zero karbon pada 2060 itu bisa terwujud dan akan dicapai oleh adik-adik kita," bebernya.
"Untuk itu, kami dari RWin Development dan SMK Karya Teknika memohon restu agar program pengembangan dan riset motor listrik ini benar-benar bisa berdampak pada adik-adik kita sekalian," pungkasnya.