GridOto.com - Tutup radiator mobil punya fungsi penting dalam sistem pendinginan mesin.
Dibiarkan bisa jadi masalah, kenali tanda tutup radiator mobil rusak.
Jika tutup radiator mobil mulai rusak sebaiknya segera diganti baru agar tidak mengganggu fungsi pendinginan mesin mobil.
Paling mudah bisa dilihat pada bagian di balik tutup radiator.
"Di balik tutup radiator ada karet pressure valve yang menjaga kestabilan tekanan aliran sirkulasi air radiator," terang Rafi'i Sinurat, Service Manager bengkel resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jangan Dicuekin Aja, Ini Dampak Radiator Bocor Bagi Mesin Mobil
"Jika karetnya ada getas atau retak berarti tutup radiator sudah rusak," sambungnya.
Karet pressure valve yang sudah getas bisa memicu kebocoran air radiator.
Sebab bagian pengisian air radiator yang kedap terdapat celah untuk air radiator bisa rembes keluar.
Ditambah saat sirkulasi air radiator bekerja menghasilkan tekanan yang tinggi.
"Pressure valve kalah dengan tekanan tinggi air radiator makanya bisa rembes," ucap Rafi'i.
Ahmad Fachroni, Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Dipo Slipi, Jakarta Pusat menambahkan tutup radiator yang sudah rusak tetap dipakai bisa memicu masalah pada mesin.
Baca Juga: Selain Tutup Radiator, Mesin Overheat Juga Bisa Disebabkan Benda Ini
"Selain air radiator bisa rembes mesin juga rentan overheat," tekannya.
Menurut Fachroni, fungsi tutup radiator mengatur bukaan tekanan sirkulasi baik untuk mengisi atau membuang air radiator ke atau dari tabung reservoir.
"Jika bukaan pressure valve tidak sempurna saat radiator butuh diisi malah tidak bisa membuka, atau saat tekanan tinggi perlu dibuang ke reservoir malah tidak bisa sehingga mesin bisa cepat panas," jelas Fachroni.