GridOto.com - Gejala sokbreker mobil bocor, bisa dikenali dari 3 perilaku ini.
Sokbreker mobil bocor punya ciri khas yang bisa dikenali secara langsung.
Sokbreker mobil bocor bisa dilihat dari karakter bantingan suspensi serta kondisi fisiknya.
Berikut 3 gejala sokbreker mobil bocor yang bisa diidentifikasi secara langsung.
1. Ayunan Berlebihan
Baca Juga: Biaya Ganti Sokbreker Belakang Toyota Kijang Innova Reborn di Bengkel
Sokbreker mobil bocor akan membuat mobil mengayun lebih banyak dibanding sokbreker normal.
"Karena ketika sokbreker mobil bocor, pantulan per jadi tidak bisa diredam sempurna," ujar Wito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Ketika sokbreker mobil bocor, maka mobil cenderung mengayun lebih dari dua kali usai melewati gundukan atau speedtrap.
2. Terdapat Rembesan Oli
Baca Juga: Harga Sokbreker Belakang Honda Mobilio, Cukup Keluar Uang Segini
Secara fisik, sokbreker mobil bocor punya ciri khas yang bisa dikenali.
"Kalau bocor, pasti ada rembesan oli di bagian batang luar sokbreker," tambah Wito.
Jika sudah ada rembesan oli pada fisik sokbreker, sebaiknya segera ganti baru karena sokbreker sudah mulai lelah.
3. Ground Clearance Berkurang
Gejala lain yang bisa dikenali dari sokbreker mobil bocor adalah ketinggian ground clearance mobil.
"Karena fluidanya bocor, maka sokbreker tidak bisa menahan beban bobot kendaraan," timpal Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Selain itu, ketika bodi mobil mengayun, sokbreker bocor tidak mampu meredam ayunan dari bobot kendaraan.
"Sehingga bagian bawah mobil berpotensi terbentur setelah melewati gundukan seperti polisi tidur," pungkas Midun.
Untuk mengetahui kisaran harga sokbreker mobil yang dijual di marketplace, bisa cek link di bawah ini:
Harga Sokbreker Toyota Avanza Veloz